Ternyata Masker Scuba Tidak Efektif Mencegah Covid-19, Ini Penjelasannya

Masker memiliki beberapa tingkatan, beberapa ahli sudah melakukan riset, masker scuba menduduki peringkat terendah untuk mencegah Covid-19

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 17 September 2020 | 09:47 WIB
Ternyata Masker Scuba Tidak Efektif Mencegah Covid-19, Ini Penjelasannya
Ilustrasi masker (Unsplash)

SuaraJawaTengah.id - Protokol kesehatan Covid-19 mewajibkan masyarakat saat melakukan kegiatan di luar rumah mengenakan masker atau penutup mulut dan hidung. Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan virus Corona. 

Namun, ternyata masker scuba dan buff yang sering dipakai masyarakat tidak efektif mencegah penularan virus asal Wuhan tersebut. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan masker kain yang bagus adalah masker berbahan katun dan tiga lapis.

Hal ini dikarenakan masker berbahan kain tiga lapis memiliki kemampuan filterasi atau penyaringan partikel virus yang lebih baik, dibanding masker scuba ataupun buff.

Baca Juga:Aksi Bikin Merinding, Pria Ini Jadikan Ular Sebagai Pengganti Masker

"Mengapa hal itu penting karena kemampuan filtrasi atau penyaringan partikel virus itu akan lebih baik dengan jumlah lapisan yang lebih banyak dalam hal ini tiga lapisan berbahan katun," ujar Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/9/2020) lalu.

Wiku menuturkan, masker scuba atau buff yang berbahan tipis tidak bisa menyaring partikel virus.

"Masker scuba atau buff hanya satu lapis saja dan terlalu tipis sehingga kemungkinan untuk tembus tidak bisa menyaring lebih besar," kata dia.

Karena itu pemerintah tidak menyarankan penggunaan masker scuba atupun buff di tempat-tempat umum di masa pandemi.

Wiku meminta masyarakat menggunakan masker yang baik dan berkualitas untuk melindungi area hidung, mulut dan dagu dari penularan virus corona.

Baca Juga:Tak Pakai Masker, Pelanggar di Palembang Enggan Baca Pancasila

"Maka dari itu disarankan untuk menggunakan masker yang berkualitas untuk bisa menjaga," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini