Selain itu juga dipengaruhi oleh mobilitas penduduk karena virus ini dibawa oleh orang yang sakit (positif terkonfirmasi) namun mungkin yang bersangkutan tanpa gejala atau OTG.
"OTG sangat potensial menjadi super spreader atau penyebar/penular tercepat kepada orang lain," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Banyumas membludak. Menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein pada Bulan November ini saja, ada tambahan kasus Positif Covid-19 sebanyak 430. Ia memprediksi sampai akhir bulan ini, tambahan kasus bisa saja mencapai 500 orang.
"Bulan berikutnya bisa saja bertambah menjadi 700 atau bahkan 900 pasien. Sebelum ada vaksin," kata Bupati di Pendopo Sipanji Purwokerto.
Baca Juga:Sempat Dirawat Sepekan, Mamah Dedeh Akhirnya Sembuh dari Covid-19