SuaraJawaTengah.id - Saat pandemi Covid-19, peti mati memang menjadi kewajiban saat memakamkan jenazah. Tak sedikit para perajin dan penjual peti mati meraup keuntungan saat Covid-19 menyerang masyarakat Indonesia.
Namun, apa jadinya jika seseorang yang masih sakit malah ditawarin peti jenazah untuk dipersiapkan sebelum meninggal.
Hal tidak mengenakan tersebut dialami seorang wanita yang viral di media sosial. Dari kisahnya, sang nenek dari wanita itu sedang sakit, tetangganya malah menawarkan peti jenazah.
Kisah wanita tersebut kekinian viral di media sosial, setelah dibagikan oleh akun Instagram @tante_rempong_offficial, Jumat (27/11/2020).
Baca Juga:Nggak Ada Akhlak! Tetangga Ini Tawarkan Peti Mati ke Lansia yang Baru Sakit
"Etika berjualannya bener-bener bikin emosi," tulis akun @tante_rempong_offficial memberi keterangan unggahannya.
Ketika berjualan, seseorang dituntut untuk memuaskan pelanggan dan jangan sampai membuatkecewa. Namun tidak dengan yang dilakukan oleh penjual peti jenazah kali ini.
Dalam video yang dibagikan @tante_rempong_offficial itu, tampak tulisan panjang dari Tia Sintoko yang menceritakan kedatangan tetangganya berjualan tapi tidak mempedulikan etika.
Pasalnya, tetangga yang sudah pindah dari kampung sejak tahun 2001 tersebut menawarkan peti mati, langsung ke sasarannya.
Diduga, tetangga tersebut mengincar orang-orang lanjut usia yang kondisi fisiknya mulai menurun.
Baca Juga:Gegara Pandemi, Lulusan Teknik Mesin Ini Jualan Teh Keliling Naik Sepeda

"Sore ini tiba-tiba datang ke rumah dan langsung to the point cuma buat NAWARIN PETI MATI BUAT SIMBAH karena dia sekarang buka usaha jual peti mati + bunga hiasan peti," kata Tia Sintoko.
- 1
- 2