SuaraJawaTengah.id - Subandyo (62) seorang penjaga Vila Taman Raya tak menyangka jika vila tersebut pernah menjadi sarang teroris untuk latihan senjata api. Dia baru mengatahui hal tersebut setelah vila yang dia jaga banyak didatangi polisi.
"Iya saya lihat vidionya itu, di tempat ini buat latihan untuk menembak," jelasnya saat ditemui di Vila Taman Raya yang terletak dia RT 01 RW 05 Dusun Gintungan, Kelurahan Bandungan, Senin (28/12/2020).
Menurutnya, gerombolan teroris itu berasal dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Jika ia hitung, jumlah teroris yang pernah singgah di tempat tersebut sebanyak sepuluh orang. Namun, tak tau kapan tepatnya segerombolan teroris itu tinggal.
"Saya tak tau kapan tepatnya, soalnya yang dulu jaga bukan saya," ujarnya.
Baca Juga:Ada Pusat Pelatihan Teroris di Barat Daya Kota Solo
Segerombolan teroris jaringan JI tersebut sudah tinggal sekitar delapan tahun yang lalu. Subandyo justru baru mendapatkan informasi dari keterangan polisi yang saat itu mempriksa vila tersebut.
"Dulu yang jaga itu Pak Edy, belum saya. Saya jaga itu baru 3 bulanan setelah Pak Edy meninggal," katanya.
Ia menambahkan, semenjak dia jaga Vila Taman Raya sepi tak ada orang yang menginap. Hal itu disebabkan, beberapa bangunan vila di komplek tersebut sedang direnovasi.
"Selama saya jaga tak ada yang menginap. Sedang direnovasi," tuturnya.
Sebelumnya, Mabes Polri merilis informasi bahwa terdapat sebuah vila di Gintungan, Bandungan, Kabupaten Semarang yang digunakan untuk latihan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Baca Juga:Gawat! Densus 88 Sebut Ada Pusat Pelatihan Teroris di Provinsi Ini
Kontributor : Dafi Yusuf