Sejarah Klenteng Tertua di Semarang, Konon Dijaga 29 Dewa

Klenteng Tay Kak Sie merupakan klenteng tertua di Kota Semarang

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 28 Januari 2021 | 11:52 WIB
Sejarah Klenteng Tertua di Semarang, Konon Dijaga 29 Dewa
Klenteng Tay Kak Sie Semarang menjelang Imlek (Suara.com/Dafi Yusuf)

Namun, karena sedang pandemi, pihaknya tak mau ambil resiko. Panitia Imlek tahun 2021 akan menghapus beberapa kegiatan yang dapat mengundang kerumunan masa.

"Beberapa kegiatan yang sekiranya mengundang kerumunan masa terpaksa kita hilangkan. Kita mentaati peraturan pemerintah," ucapnya.

Meski beberapa kegiatan perayaan Imlek tterancam batal, pihaknya tetap melakukan persiapan jelang imlek seperti  perawatan gedung.

"Perbedaanya jauh dengan Imlek tahun lalu. Tahun ini kita tidak merayakan kirab. Masa pandemi kita mengurangi," imbuhnya.

Baca Juga:Tuduh Jenazah Anak 'Dicovidkan', Keluarga Laporkan RS di Semarang ke Polisi

Meski begitu, pihaknya tak melarang jika ada yang datang ke Klenteng Tay Kak Sie untuk beribadah. Klenteng selalu buka mulai 06.00 WIB - 20.00 WIB.

Klenteng Tay Kak Sie juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan, tenda, bilik disintektan dan hensentitizer bagi warga yang mau sembayang maupun berwisata.

"Inti dari perayaan imlek ini fokus kepada intropeksi diri sendiri dan memperiapkan lahir batin kita agar diberian kesehatan, rejeki dan umur panjang," pungkasnya. 

Kontributor : Dafi Yusuf

Baca Juga:Lapar dan Ngantuk Usai Disuntik Vaksin, Ganjar Pranowo Diskakmat Anak SD

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak