Nilai Investasi Rp26,6 Triliun, Proyek Jalan Tol Solo-Jogja-YIA Dikebut

Pembangunan jalan Tol Solo-Jogja-YIA itu diharapkan bisa mendongkrak ekonomi sekitar

Budi Arista Romadhoni
Senin, 22 Februari 2021 | 09:52 WIB
Nilai Investasi Rp26,6 Triliun, Proyek Jalan Tol Solo-Jogja-YIA Dikebut
Ilustrasi jalan tol Solo-Jogja-YIA [suara.com/Welly Hidayat]

SuaraJawaTengah.id - Meski masih di masa pandemi Covid-19 proyek jalan Tol Solo-Jogja -YIA (Yogyakarta International Airpot) terus dikebut. 

Pembangunan jalan Tol Solo-Jogja-YIA itu diharapkan bisa mendongkrak ekonomi sekitar. Selain itu bisa memperlancar jalur trasnportasi. 

Dilansir dari Semarangpos.com, Pengerjaan proyek jalan Tol Solo-Jogja-YIA dibagi dalam tiga tahapan. Proyek ini memiliki nilai investasi mencapai Rp26,6 triliun. 

General Manager SDM dan Umum PT. Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Ahmad Izzi, menjelaskan jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo memiliki panjang 96,57 kilometer (km).

Baca Juga:Lapas Slawi Over Kapasitas

Kepemilikan saham pada konsorsium antara lain PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group mencapai 51%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk 25%, dan PT Adhi Karya 24%.

Trase jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo nantinya akan melintasi dua provinsi, yakni Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Trase di Yogyakarta sepanjang 60,93 km dan trase yang terletak di Jateng sepanjang 35,64 km. Jalan tol ini ditargetkan akan beroperasi secara bertahap pada 2023 dan beroperasi penuh pada 2024.

Jalan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo terbagi atas tiga seksi, yakni sesi I dari Kartasura-Purwomartani Sleman sepanjang 42,37 km. Lalu, sesi II Purwomartani-Gamping Sleman sepanjang 23,42 km, dan sesi III Gamping Sleman-Purworejo Jateng sepanjang 30,77 km.

Sesi I saat ini sudah mulai dikerjakan, kemudian akan langsung dilanjutkan pada Sesi III. Sedangkan untuk sesi II akan dikerjakan paling akhir dari rangkaian proyek ini.

Baca Juga:Vaksin Nusantara Dibuat di Jateng, Ganjar Pranowo: Siap Dukung Penuh

“Tetapi semua akan selesai dan beroperasi pada 2024,” kata Izzi kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) – Group Semarangpos.com, Jumat (19/2/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini