Kronologis Anggota DPRD Kabupaten Kendal Meninggal di Perlintasan Kereta

Saat itu, dua rangkaian kereta, yakni KA Joglosemarkerto dan KA barang akan melintas dalam waktu yang hampir bersamaan.

Siswanto
Sabtu, 27 Februari 2021 | 16:25 WIB
Kronologis Anggota DPRD Kabupaten Kendal Meninggal di Perlintasan Kereta
Petugas mengecek lokasi kecelakaan KA yang menabrak pesepeda di perlintasan antara Stasiun Mangkang dan Kaliwungu di Kendal, Sabtu (27-2-2021). ANTARA/HO-Humas PT KAI Daop 4 Semarang

SuaraJawaTengah.id - Anggota DPRD Kabupaten Kendal Muhammad Tohir yang tengah mengendarai sepeda, tertabrak kereta api Joglosemarkerto tujuan Solo-Purwokerto di perlintasan antara Stasiun Mangkang dan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (27/2/2021).

Manajer Humas PT. KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan sebelum kejadian, petugas penjaga perlintasan KA sudah menutup palang pintu perlintasan yang berada di KM 17+9/0.

Saat itu, dua rangkaian kereta, yakni KA Joglosemarkerto dan KA barang akan melintas dalam waktu yang hampir bersamaan.

"KA Joglosemarkerto melintas dari utara, sementara KA barang melintas dari selatan," katanya.

Baca Juga:Sepedaan Terobos Perlintasan KA, Anggota DPRD Kendal Tewas Kesenggol Kereta

Muhammad Tohir, kata Krisbiyantoro, diduga nekat menerobos palang pintu yang sudah tertutup.

Menurut dia, pengguna jalan di sekitar perlintasan tersebut juga sudah memperingati korban bahwa ada kereta yang akan lewat.

"Masinis kereta juga sudah membunyikan seruling peringatan," katanya.

Korban yang tidak menghiraukan peringatan tersebut akhirnya tertempel kereta hingga terpental dan tak sadarkan diri.

Warga Kaliwungu Utara, Kabupaten Kendal, sempat dilarikan ke RS Darul Istikomah Kendal. Namun, nyawanya tak tertolong.

Baca Juga:Ahli Waris Gugat Anggota DPRD Kepri Rocky Marcio ke PN Karimun

Krisbiyantoro menuturkan bahwa perjalanan KA tidak sampai terganggu akibat kejadian nahas tersebut.

Peristiwa tersebut sudah ditangani oleh Polres Kendal. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini