SuaraJawaTengah.id - Sejumlah menteri silih berganti mengunjungi Kota Solo dalam beberapa waktu terakhir.
Entah ada hubungan atau tidak, keberadaan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo kemungkinan jadi efek menteri blusukan ke Kota Bengawan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi jadi sosok menteri pertama yang kunjungan ke Solo usai Gibran dilantik jadi wali kota, Jumat (26/2/2021).
Budi bersama Gibran dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa meninjau Terminal Tirtonadi. Sang menteri bangkah mengungkapkan jika pihaknya sudah berupaya konkrit untuk membangun salah satu terminal di Kota Solo itu.
Baca Juga:Menteri KKP Larang Ekspor Benih Lobster, Minta Bantuan Polri
Salah satunya adalah skybird Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan.
"Kita juga sudah bangun gedung Convention Hall, Sprot Centre dan Food Court di lantai 2 pada tahun 2020 kemarin. Dan semoga kerjasama Pemerintah Pusat dan Daerah ini bisa dilaksanakan dengan baik," papar Budi Karya.
Sebelum Budi, Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Menteri Sosial, Tri Rismaharini juga melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Jebres, Kota Surakarta.
Meski saat itu Gibran belum dilantik, namun status bapak dua anak itu sudah ditetapkan sebagai wali kota terpilih dan tinggal menunggu di sahkan sebagai orang nomor satu di Kota Bengawan.
Kemudian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono juga mengunjungi Kota Solo sekaligus meresmikan Flyover Purwosari, 13 Februari lalu.
Baca Juga:Ikut Amankan 35 PSK, Gibran Kaget Gara-gara Lihat Ini
Bahkan, Basuki menjanjikan proyek Underpass Gilingan dan rel layang atau elevated railway Simpang Joglo bakal dikerjakan dalam waktu dekat. Mega proyek itu sempat dibawa Gibran ke debat Pilkada 2020 dan menjadi target pembangunan insfrastruktur.
Rel layang tersebut rencananya membentang dari Stasiun Balapan hingga simpang Joglo. Nantinya rel tersebut baakal dibuat seperti yang berada di Stasiun Gambir, Jakarta.
Gibran sendiri langsung tancap gas usai dilantik sebagai wali kota bersama Teguh Prakosa. Keduanya memang langsung blusukan ke Pasar Gede untuk memantau vaksinasi Covid-19 para pedagang.
“Sabtu dan Minggu ini bukan hari libur untuk saya dan Pak Teguh. Pada Sabtu mulai jam 08.00 WIB, kami akan mulai vaksinasi pedagang di Pasar Gede dan Klewer. Kami akan bekerja dan langsung gerak dan tidak menunggu sampai Senin. Tidak ada libur, dua pasar itu menjadi pusat ekonomi masyarakat. Vaksinasi tidak boleh ditunda sampai Senin. Kebut vaksinasi kebut pemulihan ekonomi,” kata dia, dalam pidato pertamanya usai dilantik.