SuaraJawaTengah.id - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meyakinkan masyarakat agar tidak takut dengan ancaman terorisme dan radikalisme. Hal itu dia sampaikan saat pengecekan pengamanan gereja dan Mapolsek Jebres di Kota Solo, Kamis (1/4/2021) petang.
Dua gereja yang dikunjungi adalah Gereja Katolik St. Petrus di Purwosari, Gendengan dan Gereja Katolik St. Antonius. Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, didampingi PJU Polda Jateng, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, beserta jajarannya.
Ahmad Luthfi menjelaskan, dalam pengecekan posko pada malam Misa Paskah di dua gereja dan Polsek Jeberes untuk melihat kesiapan anggota dilapangan dalam menjalankan tugas.
Selain itu memberikan rasa aman kepada masyarakat dan umat gereja yang melakukan malam Misa Paskah, serta menghilangkan kekawatiran terkait dengan Bom di gereja di Makasar.
Baca Juga:Menpan RB kepada ASN: Tantangan yang Mengancam Adalah Radikalisme Terorisme
“Masyarakat jangan takut dengan ancaman terorisme dan radikalisme serta bentuk kejahatan lainnya, terutama kepada umat gereja yang akan melakukan perayaan Jumat Agung atau wafatnya Isa Almasih di Kota Solo. Kita berikan keamanan dan rasa nyaman kepada masyarakat,” kata Kapolda Jateng dalam rilis yang diterima SuaraJawaTengah.id.
Menurutnya, kepolisian akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat deari segala bentuk kejahatan yang berada di wilayah hukum Polda Jateng.
Kapolda Juga berharap, masyarakat jangan merasa khawatir dan takut dengan segala bentuk tindak kejahatan di Jawa Tengah.
Selain itu, kata Kapolda, aparat Kepolisian Polda Jateng di bantu oleh Ormas Islam dan juga keamanan dari gereja, dalam melakukan pengamanan ini. Pengamanan yang dilakukan angota kepolisian bersama dengan ormas ini, tidak hanya dilakukan untuk gereja saja, tapi untuk masyarakat luas khususnya Jawa Tengah.
Selain meninjau di Posko Pengamanan dua gereja di Surakarta, Kapolda jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi juga meninjau Mako Polsek Jebres, untuk mengecek kesiapan anggota dalam menjalankan tugas di lapangan.
Baca Juga:Pengamat Terorisme: Remaja Paling Mudah Direkrut, Ilmu Agama Masih Dangkal
“Kita sebagai anggota Polri, jangan takut dengan ancaman dari terorisme dan radikalisme, tetapi harus tetap waspada,” ungkap Kapolda.