Ramadan Saat Pandemi, Studi Ini Sebut Belum Ada Orang Mati Karena Puasa

Studi ini menyebutkan Puasa bulan ramadan aman dilakukan meski masih dalam situasi pandemi Covid-19

Budi Arista Romadhoni
Senin, 05 April 2021 | 19:50 WIB
Ramadan Saat Pandemi, Studi Ini Sebut Belum Ada Orang Mati Karena Puasa
Ilustrasi puasa Ramadan di tengah pandemi Covid-19. (Shutterstock)

Lebih lanjut, tren ini berlanjut setelah Ramadhan menunjukkan bahwa tidak ada efek merugikan yang tertinggal dari puasa di wilayah Muslim.

Salman Waqar, yang ikut menulis penelitian tersebut, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa temuan tersebut menunjukkan bahwa Ramadhan tidak memiliki "efek merugikan" pada hasil Covid-19.

Dia mengindikasikan bahwa data tersebut juga bertentangan dengan komentar dari beberapa politisi dan komentator lain bahwa "komunitas tertentu, khususnya, Muslim" bertanggung jawab atas peningkatan kasus tahun lalu.

Al Jazeera menghubungi Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial (DHSC) Inggris untuk mengomentari laporan tersebut.

Baca Juga:Panen Raya di Garut Berpotensi Turunkan Harga Cabai Rawit

Sebagai tanggapan, juru bicara pemerintah tidak menanggapi temuan laporan tersebut secara langsung tetapi malah mengatakan ada "bukti jelas bahwa Covid-19 telah berdampak secara tidak proporsional pada kelompok tertentu".

ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak