SuaraJawaTengah.id - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Kabupaten Tegal mulai meningkat drastis usai Lebaran.
Dalam sehari, terdapat 10 hari pasien baru yang harus dirawat. Sehingga membuat ketersediaan ruang isolasi di Kabupaten Tegal nyaris penuh.
Hal itu terjadi di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Tegal, yakni RS Mitra Siaga sejak sepekan terakhir.
"Setelah Lebaran, jumlah pasien positif Covid-19 yang masuk ada kenaikan signifikan. Dalam sehari, ada 10 pasien yang masuk. Kalau biasanya pasien yang masuk dalam sehari satu atau dua orang," ungkap Manajer Pelayanan Rumah Sakit Mitra Siaga Rahmatullah, Jumat (21/5/2021).
Baca Juga:Dalam 2 Hari 15 Pasien Covid-19 di Sleman Meninggal dan 4 Berita SuaraJogja
Rahmatullah mengatakan, meningkatnya jumlah pasien tersebut membuat jumlah ruang isolasi yang tersedia semakin berkurang.
Dia menyebut, dari kapasitas 26 bed atau tempat tidur, 22 di antaranya sudah terisi pasien positif Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat sehingga hanya tersisa empat tidur.
"Tempat tidur yang masih tersedia satu di ruang perawatan biasa dan tiga tempat tidur di ruang ICU," ujarnya.
Menurut Rahmatullah, kapasitas ruang isolasi akan ditambah untuk mengantisipasi terus melonjaknya jumlah pasien Covid-19 pasca Lebaran.
"Dari manajemen rencananya akan menambah kapasitas ruang isolasi menjadi 60 tempat tidur," ungkapnya.
Baca Juga:1.246 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di RS di Sumut
Rahmatullah menduga peningkatan jumlah kasus Covid-19 terjadi karena mobilitas masyarakat yang tinggi selama Ramadan hingga Lebaran.
Masyarakat banyak yang tetap bepergian dan berkerumun meski masih pandemi sehingga memicu penularan Covid-19.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan Covid-19," ujar dia.
Sementara itu, mengacu data di laman covid-19.tegalkab.go.id, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal hingga Kamis (20/5/2021) total mencapai 6.373 orang.
Dari jumlah itu, 312 orang di antaranya merupakan kasus aktif. Terdiri dari 242 orang isolasi mandiri dan 70 orang dirawat. Adapun jumlah pasien yang sembuh 5.778 orang dan meninggal 283 orang.
Kontributor : F Firdaus