Ganjar Pranowo Berpeluang Didukung PKS, Denny Siregar: Lucunya Kelewatan

Ganjar Pranowo dilirik PKS untuk bisa mencalonkan diri di Pilpres 2024

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 15 Juni 2021 | 12:52 WIB
Ganjar Pranowo Berpeluang Didukung PKS, Denny Siregar: Lucunya Kelewatan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Humas Pemprov Jateng].

SuaraJawaTengah.id - Ganjar Pranowo memang lagi menjadi trending topic. Ganjar dinilai sosok yang pas melanjutkan program Presiden Joko Widodo. 

Namun, Ganjar Pranowo sepertinya tidak mendapatkan restu dari partainya PDI Perjuangan

Dilansir dari Terkini.id, pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi soal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membuka peluang untuk mengusung Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Denny Diregar menanggapi dengan tawa dan menilai sikap PKS ini sebagai lelucon belaka.

Baca Juga:PKS Siap Dukung Program Wali Kota Medan Bobby Nasution

“Hahahaha. PKSejahtera kadang lucunya kelewatan,” katanya melalui akun Twitter Dennysiregar7 pada Selasa, (15/6/2021).

Sebelumnya, Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi angkat suara soal sikap partainya dalam mengusung capres nonkader.

Nabil Ahmad Fauzi mengatakan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) PKS mengamanatkan prioritas Capres dari internal. 

Akan tetapi, PKS juga tak menutup peluang untuk mengusung politikus yang bukan kadernya, termasuk Ganjar Pranowo.

“PKS tetap membuka kemungkinan calon dari eksternal. Beberapa nama figur eksternal memang muncul. Selain Anies Baswedan, juga Ganjar dan AHY,” kata Nabil pada Senin, (14/6/2021).

Baca Juga:Jika Pemilu Diadakan Sekarang, PDI Perjuangan Masih Jadi Partai Idaman Rakyat

Nabil menambahkan bahwa ada tiga pertimbangan PKS dalam mengusung capres nonkader.

Pertama, koalisi partai pengusung memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

Kedua, tingkat keterpilihan capres-cawapres. Ketiga, PKS mensyaratkan kesepakatan antarpartai pengusung calon.

“Kami masih membuka pintu untuk dialog dengan tokoh mana pun. PKS belum menutup pintu bagi tokoh yang ingin didukung di Pilpres 2024,” ujarnya.

Sebelumnya, PDIP mempersilakan Ganjar bergabung partai lain jika hendak mencalonkan diri sebagai presiden di 2024. 

Pernyataan itu merespons hasil survei SMRC yang menyebut bahwa Ganjar berpotensi menang meski tak mencalonkan diri dari PDIP.

Adapun Ganjar menolak menanggapi pernyataan PDIP terlalu jauh dan memilih fokus menuntaskan tugasnya di Jawa Tengah.

“Tugas (Gubernur) belum selesai. Jangan mikir yang lain dulu,” ucap Ganjar pada Senin, (14/6/2021). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini