SuaraJawaTengah.id - Begal payudara kembali muncul di Kota Semarang. Kali ini, begal payudara itu teror warga Kalicari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dengan korban ibu-ibu, mahasiswa dan pelajar SMP.
Korban begal payudara S (23) mengaku mengalami pelecehan di Jalan Medoho Raya gang Ciptosari RT 01 RW 08, kejadian berlangung sekitar jam 12.30 siang.
Saat itu dia sedang duduk di depan rumah dengan anaknya. Awalnya dia tak menaruh curiga dengan pelaku begal payudara karena pelaku melintas seperti orang pada umumnya.
"Namun, tiba-tiba dia berhenti di sebuah rumah yang dekat dengan tempat duduknya. Setelah sempat berhenti dia kembali menuju ke arah saya duduk," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga:Catat! Draft Jadwal Pertandingan Pekan Pertama Liga 1 2021/2022
Saat itu, dia mengira pelaku begal payudara itu akan bertanya alamat kepadanya. Namun, pelaku justru melakukan tindak pelecehan seksual kepada S dengan menyentuh bagian sensitifnya.
"Saya kira mau tanya alamat atau apa terus minggir ke sini dan langsung gitu aja," ujarnya.
Sampai saat ini dia masih mengingat ciri-ciri pelaku teror kejahatan seksual itu. Pelaku begal payudara tersebut mempunyai badan gemuk dan berjenggot. Selain itu, korban juga menggunakan sepeda motor berwarna merah untuk melancarkan aksinya.
"Dia saat itu juga tak pakai masker, saya baru satu kali saja melihat wajah pelaku," katanya.
Saat kejaadian, dia kaget dan tak bisa berteriak. Dia hanya bisa menaangis karena aksi yang dilakukan oleh pelaku. Atas kejadian terebut, dia mengaku takut hingga tak berani keluar rumah sendirian.
Baca Juga:PSIS Dukung Pratama Arhan Merumput di Kompetisi Kasta Tertinggi Korsel, Tapi...
"Trauma, tak berani keluar sendirian sekarang kalau keadaan sedang sepi," imbuhnya.
Setelah ditelusuri, ternyata tak hanya dia yang menjadi korban kejahatan seksual itu. Beberapa warga yang masih kelas SMP hingga mahasiswa perguruan tinggi di Semarang juga pernah mendapatkan perlakuan yang sama.
"Sejauh ini ada beberapa orang yang mendapatkan teror serupa termasuk anak-anak SMP namun bentuknya beda. Dia dilihatin barang orangnya,"ungkapnya.
Sebelumnya, kasus yang menimpa S sudah bayak diperbincangkan melalui akun Instragram @infokejadiansemarang.
Di dalam postingan akun tersebut terekam secara detail video bagaimana pelaku meneror korban. Sampai saat ini postingan tersebut dikomentari ratusan netizen.
Kontributor : Dafi Yusuf