"Maaf mas, ini bukan ibadah Agama Baha'i. Salah besar," ungkapnya selepas Suara.com menunjukkan video viral itu, Kamis (29/7/2021).
Ia menduga, adanya informasi hoaks itu bertujuan untuk memecah belah bangsa Indonesia, khususnya umat Agama Baha'i.
"Ini disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan bertujuan ingin memecah belah umat Agama Baha'i," jelasnya.
Meski begitu, ditambahkan pihaknya memilih untuk menahan diri dan tidak termakan oleh informasi yang sangat merugikan tersebut.
Baca Juga:Nekat Buka Saat PPKM Darurat, Tempat Karaoke Hingga Mal di Pati Bisa Disegel Selamanya
"Untuk sementara ini kita sebagai umat Agama Baha'i diam, maksudnya menahan diri dan tidak boleh gegabah," ungkapnya.
![Tangkapan layar video cara ibadah agama Baha'i. [TikTok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/29/90907-cara-ibadah-bahai.jpg)
Terpisah, Kasubag TU Kemenag Pati Ahmad Syaiku menyebut jika Agama Baha'i bukan aliran sesat meski belum diakui oleh negara.
Selain itu umat Agama Baha'i dikatakannya beribadah selama tiga kali dalam sehari-semalam.
"Agama Baha'i bukan Islam, meski ibadahnya atau solatnya itu hanya satu hari semalam tiga kali. Lalu puasanya hanya berapa hari gitu. Namun sesuai regulasi bukan termasuk aliran atau agama sesat," bebernya saat ditemui di Suara.com.
Kontributor : Fadil AM
Baca Juga:Korps Brimob Mabes Polri Kerahkan Anggota ke Pati Bantu Tangani Covid-19