SuaraJawaTengah.id - Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat kecaman dari berbagai pihak. Sindiran keras pun juga diberikan oleh Budayawan Sudjiwo Tedjo.
Sudjewo Tedjo pun memberikan cuitan di media sosial twitter. Presiden Jancukers ikut meminta TNI menurunkan baliho Puan Maharani di sejemlah daerah.
Sudjiwo Tedjo bahkan menyarankan baliho-baliho berukuran besar bergambar Ketua DPP PDIP, Puan Maharani untuk diberikan ke tukang soto dan PKL atau pedagang kaki lima agar bisa dimanfaatkan.
Dalam kesempatan itu Sujiwo Tejo memberikan alasanya meminta aparat TNI turun tangan menurunkan baliho Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Baca Juga:Resmi! Besok Puan Maharani Digugat ke Pengadilan oleh LSM Anti Korupsi, Kasus Apa?
Melalui cuitan Twitter pribadi Sudjiwo Tedjo, Minggu (8/8/2021). Ia menilai baliho Puan Maharani tersebut jika diturunkan bahan-bahannya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pedagang kaki lima.
“Bahan balihonya bisa cepat-cepat dimanfaatkan rakyat untuk tenda kaki lima UMKM: Soto Lamongan, dan lain-lain,” cuit Sujiwo Tejo.
Selain itu, ia menilai baliho-baliho Puan tersebut bisa dimanfaatkan rakyat kecil untuk membuka usaha kaki lima dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Menjadikan baliho-baliho itu sebagai tenda kaki lima membuat lapangan kerja baru: tukang cat, tukang jahit, dan lain-lain,” tuturnya.
Pada narasi cuitannya tersebut, Sujiwo Tejo juga berharap aparat TNI bisa turun tangan untuk menurunkan baliho-baliho Puan Maharani yang saat ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga:Besok Mau Gugat Puan Maharani ke PTUN, Boyamin MAKI Pegang Bukti Ini
Sebab, menurut Sujiwo Tejo, pemasangan baliho Puan Maharani itu tidak etis lantaran masa jabatan Presiden Jokowi masih lama.
“Kudukung penuh bila TENTARA kembali turun tangan turunkan baliho-baliho yang tak sesuai rasa senasib pandemi. Tak etis pada Presiden jokowi yang sisa masa jabatannya masih lama,” tulisnya.
Diketahui, baliho berukuran besar bergambar foto Ketua DPR RI Puan Maharani bertebaran dalam beberapa hari terakhir. Meski bertuliskan Ketua DPR RI di bagian bawah, ada logo PDIP di bagian atas baliho yang didominasi warna merah itu.
Pantauan wartawan, Baliho Puan Maharani memang terpasang di berbagai lokasi di Solo dan sekitarnya. Di antaranya di Jalan Yos Sudarso, Jalan Baki-Solo, Jalan Bhayangkara, Jalan Veteran, Jalan Ronggowarsito, RM Said dan lainnya.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengakui jika baliho bergambar Puan Maharani juga banyak terpasang di Kota Solo. Namun baliho tersebut tidak dipasang oleh DPC PDIP Solo ataupun kader, dan anggota DPRD Solo Fraksi PDIP.
“DPC PDIP Solo tidak memasang baliho sama sekali. Yang memasang tim dari beliau (Puan),” ujarnya.