SuaraJawaTengah.id - Mencari jodoh melalui media sosial (medsos) telah menjadi trend saat ini. Terlebih banyak aplikasi maupun penyedia layanan mencari jodoh semakin memudahkan kamu dalam menemukan pasangan yang diidamkan.
Meski banyak yang berhasil menemukan bahkan sampai menikah dengan pasangan yang sesuai kriteria. Tak sedikit pula orang-orang yang kemudian menyesal. Karena pasangan tersebut berbeda jauh dengan apa yang ditampilkan di medsos.
Tak ayal masih banyak orang-orang yang penasaran mencari tips-tips khusus mencari jodoh di medsos. Apalagi sesuai syariat Islam, dipastikan kamu bakalan mendapatkan jodoh yang saleh maupun salehah.
Nah bagi kamu yang saat ini sedang mencari jodoh melalui medsos. Harap simak tips-tips mencari jodoh yang sesuai syariat Islam di medsos menurut Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya.
Baca Juga:Wanita Ini Minta Dibuatkan Iklan Cari Suami di Twitter, Sudah Bosan Jadi Jomblo
Melalui unggahan video di channel youtube Al-Bahjah TV. Buya Yahya menyampaikan ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan sebelum seseorang tersebut memutuskan untuk menikah.
"Anda harus bisa mempertanyakan pada diri anda sendiri. Apakah anda sudah siap untuk menikah belum? Perhatikan sisi umur, orang tua sudah mengizinkan tidak, derajat bergejolaknya syafwat seperti apa," ujar Buya melalui video ceramahnya di channel youtube Al-Bahjah TV.
Ditanya soal trend seseorang mencari jodoh lewat medsos. Buya Yahya tidak melarang, hanya saja seseorang perlu berhati-hati dalam memilih pasangan di dunia maya tersebut.
"Kalau mencari jodoh di medsos itu diibaratkan kita menemukan ikan emas di kolam lele. Jadi bisa saja kita mencari (jodoh) di medsos dapat yang baik, saleh, salehah. Akan tetapi itu seperti dapat ikan emas yang nyasar," jelas Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menekankan pada seseorang khususnya laki-laki yang berniat mencari jodoh di medsos untuk tidak terkecoh oleh postingan pasangan yang sedang ia pantau.
Baca Juga:Perhatikan 6 Hal Ini saat Cari Jodoh di Aplikasi Kencan Online
"Pas anda lihat di medsosnya dia sering membagikan hal-hal baik, terus anda berpikiran mungkin dia perempuan salehah. Anda langsung sambung via chat itu salah," tambahnya.
"Harusnya anda langsung cari alamatnya, tanpa interaksi berarti anda harus menyuruh orang untuk mempelajari soal karakter, perilaku, dan keluarga pasangan yang sedang anda pantau itu boleh. Atau anda tanya langsung pada tetangga sekitar maupun tanya pada siapa saja boleh," tegasnya.
Kemudian Buya Yahya kembali menegaskan selama pemantauan itu, seseorang tersebut tidak boleh melakukan komunikasi dengan pasangan yang sedang ia tuju. Serahkan segala informasinya kepada orang yang telah diutus untuk mencari tahu seluk beluk pasangan tersebut.
Meski demikian, Buya Yahya lebih menyarankan kepada seseorang agar sebaiknya tidak mencari jodoh lewat medsos. Hal itu untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
"Kalau pengen dapat jodoh yang baik ya cari di tempat yang baik, jangan pakai medsos. Fotonya setengah badan, make up nya ditebalin, giliran menikah malah nyesel," pungkasnya.