Prokes Ketat di Kompetisi Liga 1 dan Liga 2, Bola Tak Luput dari Semprotan Disinfektan

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, bola pun selalu disemprot disinfektan

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 28 September 2021 | 08:33 WIB
Prokes Ketat di Kompetisi Liga 1 dan Liga 2, Bola Tak Luput dari Semprotan Disinfektan
Anak gawang pertandingan pembuka laga perdana Liga 2 mengelap bola setelah disemprotkan cairan disinfektan di Stadion Manahan pada Minggu (26/9/2021) malam. Prokes ketat dilakukan di pertandingan liga 1 maupun 2, hal itu untuk menekan penularan Covid-19. [Solopos/Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Protokol Kesehatan Covid-19 sangat ketat diterapkan di kompetisi Liga 1 maupun Liga 2. Bola pun tak luput dari semprotan disinfektan

Selain itu, pemain, offisial, dan panitia pelaksana harus melakukan tes Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus ganas tersebut. 

Menyadur dari Solopos.com, Pembukaan Liga 2 antara Persis Solo melawan AHHA PS Pati yang dimenangkan Persis Solo dengan dua skor tanpa balas menggunakan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Para anak gawang tak hanya bertugas memberikan bola kepada pemain, tetapi wajib menyemprotkan carian disinfektan ke bola yang digunakan bertanding.

Berdasarkan pantauan dalam pembukaan Liga 2 di Stadion Manahan, Minggu (27/9/2021) para anak gawang membawa alat penyemprot cairan disinfektan dan sebuah handuk. Mereka menyemprotkan cairan disinfektan setiap menerima bola saat permainan berlangsung. Lalu, mereka juga mengelap bola menggunakan handuk yang mereka bawa.

Baca Juga:Hasil Liga 2 2021: 2 Gol Dianulir dan Gagal Menang, Persijap Jepara Semprot Wasit

Pada jeda pertandingan, petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD) menyemprotkan carian disinfektan ke gawang dan bendera sepak pojok. Ruang ganti pemain dan ruang tunggu pemain juga disemprot cairan disinfektan oleh panitia.

Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, kepada wartawan, Senin (27/9/2021) mengonfirmasi penyemprotan itu sebagai penerapan prokess ketat selama pertandingan. Setelah lebih dari satu tahun sepak bola Indonesia tanpa kompetisi dikarenakan pandemi, jalannya pertandingan wajib menggunakan prokes.

“Penerapan prokes Liga 2 sama ketatanya dengan Liga 1. Seluruh pemain dan official wajib mengikuti swab dulu. Termasuk para panitia di stadion juga harus swab dulu,” kata dia.

Ia berharap melaui prokes ketat tidak ada yang terpapar virus corona. Apalagi, seluruh pertandingan liga digelar tanpa penonton. Ia menambahkan ada aturan tambahan dalam lanjutan liga. Para pemain dan official di kawasan stadion harus sudah divaksin sebanyak dua kali.

Para pemain yang berada di zona 1 itu menggunakan swab PCR. Lalu, di luar lapangan penyelenggara mengecek penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. “Kunjungan Menpora dan Menteri BUMN dalam laga perdana untuk menyaksikan prokes ketat dalam pertandingan. Ini masih pandemi, prokes yang dilihat,” kata dia.

Baca Juga:Pelamar CPNS Pemprov Riau yang Mau Ujian SKD Digratiskan Rapid Antigen, Begini Alasannya

Menpora, Zainudin Amali, mengaku bangga Liga 2 telah dibuka secara menarik. PSSI dan PT. LIB berhasil mengemas pertandingan di tengah pandemi dengan prokes ketat. Keberhasilan Liga 2 selaras dengan keberhasilan penyelenggaraan Liga 1 yang sudah berjalan. Ia berharap Liga 2 tetap berjalan seru tanpa ada penonton secara langsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini