Diduga Karena Pinjaman Online, Wanita di Wonogiri Ini Nekat Gantung Diri

Wanita di Wonogiri nekat gantung diri, namun ditemukan catatan pinjaman online yang belum dibayar

Budi Arista Romadhoni
Senin, 04 Oktober 2021 | 16:13 WIB
Diduga Karena Pinjaman Online, Wanita di Wonogiri Ini Nekat Gantung Diri
Polisi mendatangi rumah warga yang diduga gantung diri di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (2/10/2021). (Solopos/Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

SuaraJawaTengah.id - Warga di Kabupaten Wonogiri  nekat melakukan bunuh diri. Belum diketahui pasti apa penyebab bunuh diri tersebut. 

Menyadur dari Solopos.com, keluarga menemukan sepucuk surat dan buku catatan tak lama setelah Wi, perempuan 38 tahun warga Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, didapati meninggal dunia dalam kondisi tergantung di rumahnya, pada Sabtu (4/10/2021).

Surat yang diduga surat wasiat Wi itu berisi permintaan maaf Wi kepada suaminya karena meninggalkan aib keluarga. Wasiat disampaikan dalam bahasa Indonesia dan Jawa.

Wi mengaku banyak utang dan meminta suaminya membayarnya. Selain itu dia meminta suaminya merawat kedua anak perempuan kembar mereka.

Baca Juga:Polisi yang Bunuh Diri di Prancis ternyata Pembunuh Berantai dan Pemerkosa

Sementara, buku catatan yang ditemukan berisi daftar operator pinjaman online (pinjol) yang diduga sebagai tempat Wi berutang. Selain berisi daftar nama dan lembaga yang disebut Wi tempat berutang.

Foto buku catatan dari ibu rumah tangga (IRT) yang diperoleh Solopos.com, Senin (4/10/2021), tersebut berisi daftar 27 operator pinjol yang disertai informasi nominal pinjaman dan tanggal jatuh tempo. Nominal utang Rp1,6 juta hingga Rp3 juta/operator pinjol.

Total utang di operator pinjol yang tercatat di buku itu senilai Rp55,3 juta. Pinjaman di lima operator pinjol dicoret dan diberi keterangan lunas.

Selain itu terdapat daftar nama dan lembaga tempat Wi berutang dilengkapi nominal dan nomor telepon. Buku tersebut juga berisi informasi uang Wi diutang beberapa orang, informasi dana simpanan di bank, dan nomor rahasia atau personal identification number (PIN) anjungan tunai mandiri (ATM).

Atas bukti dan keterangan pihak keluarga polisi menduga Wi meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. Motifnya putus asa karena menanggung banyak utang. Hal itu disampaikan Kapolsek Giriwoyo, Iptu Sumarwan, melalui keterangan tertulis.

Baca Juga:Bambang Akhiri Hidup Setelah Bertengkar dengan Istri, Diduga Depresi Berat

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini