Keras! Protes Jalan ke Alun-alun Kota Tegal Ditutup, Pemilik Toko Pasang Bendera Kuning

Bendera kuning berukuran 40x30 sentimeter itu dipasang di depan toko menggunakan tiang besi.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 06 Desember 2021 | 18:55 WIB
Keras! Protes Jalan ke Alun-alun Kota Tegal Ditutup, Pemilik Toko Pasang Bendera Kuning
Bendera kuning dipasang di depan sejumlah toko yang berada di kawasan Alun-alun Kota Tegal, Senin (6/12/2021) sore. [Suara.com/F Firdaus]

Menurut Dian, pemasangan portal sangat merugikan para pedagang karena selama ini pembeli biasanya ra‎mai pada sore dan malam hari.

"Kalau pagi sampai siang itu kan kerja, jadi pembeli ya datangnya sore atau malam, sekalian ke masjid agung atau ke alun-alun," ucapnya.

Ketua P2KAT Anis Yuslam Dahda ‎mengatakan, jumlah bendera kuning yang dipasang mencapai 100 buah. Bendera kuning itu akan terus dipasang hingga pemkot mengubah kebijakan penutupan jalan ke alun-alun.

"Harapannya portal dibuka agar ekonomi jalan lagi. Apalagi Kota Tegal kan sudah PPKM Level 1, jadi sudah bagus, tinggal ekonomi dipulihkan seperti kebijakan pemerintah pusat," ujarnya, Senin (6/12/2021).

Baca Juga:Rem Blong, Bus Rombongan Santri Terguling di Jalur Wisata Guci Tegal, Balita Jadi Korban

‎Anis mengatakan, penutupan akses jalan-jalan ke alun-alun berdampak pada sekitar 70 toko. Selain itu, penutupan juga menyulitkan warga yang tinggal di sekitar alun-alun untuk beraktivitas. 

"Penutupan jalan ke alun-alun ini ternyata juga tidak ada dasar hukumnya. Pemkot baru akan membuat peraturan wali kotanya. Jadi selama ini tidak ada dasarnya menutup jalan," tandasnya.

‎Sementara itu Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Tegal Abdul Kadir mengatakan, penutupan akses jalan ke alun-alun dilakukan karena kawasan tersebut hingga Taman Pancasila akan dijadikan kawasan wisata. 

"Masyarakat yang mau ke alun-alun harus berjalan kaki," ujar Ading, sapaan akrab saat audiensi di kantor DPRD Kota Tegal, Senin (29/11/2021).

Kontributor : F Firdaus

Baca Juga:Akhirnya Palang Pintu Nyeleneh di Pasar Cikampek Ditertibkan, Netizen: Harus Viral Dulu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini