"Dia sangat tertarik dengan dunia klenik Jawa, dan pengobatan-pengobatan tradisional, herbal. Itulah yang menjadikannya meracik obat yang sampai saat ini melegenda. Obat itu dibuat untuk semua orang tanpa memandang kasta atau etnis, sehingga dia beri nama Pil Kita. Itu tahun 50-an atau 70-an buatnya,”tuturnya.
Dengan berbagai kontribusinya, Wijanarto menyayangkan nama Tan Hong Boen tak banyak diketahui masyarakat, bahkan oleh pemerintah daerah setempat.
"Sampai sekarang tidak ada penghargaan dari pemerintah daerah. Padahal sejumlah peneliti luar negeri sudah meneliti sosoknya dan menulis riwayat hidupnya," ujarnya.
Kontributor : F Firdaus
Baca Juga:Viral Ratna Dewi Istri Presiden Soekarno Nyanyi Sambil Dansa di Usia 82 Tahun, Publik Takjub