Kota Magelang PPKM Level 4, Petugas Medis Siaga Jangkau Pasien Hingga Tingkat RW

Setiap RW di Kota Magelang minimal dipantau oleh satu orang petugas kesehatan dari puskesmas setempat.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 23 Februari 2022 | 18:16 WIB
Kota Magelang PPKM Level 4, Petugas Medis Siaga Jangkau Pasien Hingga Tingkat RW
Suasana isolasi terpusat di Hotel Safira, Kota Magelang. [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

SuaraJawaTengah.id - Dinas Kesehatan Kota Magelang menyiagakan petugas puskesmas di tiap RW untuk memantau dan melayani pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Seperti diketahui, Kota Magelang saat ini berstatus PPKM level 4.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Istiqomah, setiap RW di Kota Magelang minimal dipantau oleh satu orang petugas kesehatan dari puskesmas setempat.  

Selain memantau kondisi pasien, petugas kesehatan juga memasok obat-obatan. Layanan ini dilaksanakan Dinkes Kota Magelang sejak 3 tahun lalu.   

“Jadi satu RW itu selalu ada petugas daerah binaan dari puskesmas. Kalau ketemu pasien positif (Covid) yang perlu obat, fasilitas isolasi, atau pendampingan, nanti berhubungan dengan petugas tersebut,” kata dr Istiqomah.

Baca Juga:Ngakak! Takut Dikira Covid-19 Warganet Ini Tahan Batuk, Endingnya Malah Dikira Kesurupan

Bekerja sama dengan Satgas Jogo Tonggo, petugas daerah binaan (binwil) puskesmas akan mendata dan mengatur kunjungan medis ke pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Kami pasok obatnya. Misalnya pasien bergejala apa, butuh apa, itu puskesmas yang mem-backup obat-obatan untuk yang isolasi mandiri," ujar dia.

Isolasi mandiri hanya boleh dilakukan oleh pasien bergejala ringan. Sedangkan pasien bergejala sedang hingga berat akan dirujuk ke rumah sakit atau fasilitas isolasi terpusat.

Pemkota Magelang menyiapkan fasilitas isolasi terpusat di Hotel Borobudur dan Hotel Safira. Hingga Selasa (22/2/2022), sebanyak 45 pasien dirawat di isoter Hotel Borobudur dan 57 pasien di isoter Hotel Safira.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Istiqomah meminta warga yang menjalani tes Covid untuk pro aktif melaporkan statusnya ke Satgas Jogo Tonggo.

Baca Juga:Satgas Covid-19: CT Value Tak Bisa Jadi Acuan Kesembuhan dan Keparahan Pasien Virus Corona

“Karena ada masyarakat yang sudah tes tapi nggak pro aktif lapor. Tetangga tidak tahu, satgas Covid juga tidak tahu. Biasanya mereka nggak ada kemandirian untuk layanan telemedicine, takutnya terjadi perburukan dan tidak tertangani," paparnya/

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini