Hujan Abu Merapi, Petani Cabai di Desa Paten Magelang Terancam Gagal Panen

Abu vulkanik tampak menempel pada daun-daun dan tanaman sayuran milik warga.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 10 Maret 2022 | 18:36 WIB
Hujan Abu Merapi, Petani Cabai di Desa Paten Magelang Terancam Gagal Panen
Sisa hujan abu terlihat di Dusun Babadan I, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kamis (10/3/2022). [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

Pos Babadan melaporkan hujan abu terjadi pada pukul 23.48 WIB, dalam rentang waktu Merapi meluncurkan awan panas guguran.

Menurut BPPTKG, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal dua kilometer ke arah Tenggara pada Kamis pukul 00.22, 01.00, 01.22, 01.35, 01.59, dan 02.07 WIB.

Guguran lava dan awan panas Merapi bisa menimbulkan bahaya di sektor Selatan-Barat Daya yang meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng serta sektor Tenggara yang meliputi Sungai Woro dan Sungai Gendol.

Apabila Gunung Merapi mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung.

Baca Juga:Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Desa Tlogolele Diguyur Hujan Abu Vulkanik

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak