Wow! Meski Kondisi Sulit Karena Pandemi, Super Blok Terbesar di Jawa Tengah Bakal Dibangun di Kota Semarang

Di Tengah Pandemi Covid-19, super blok terbesar di Jawa Tengah akan dibangun di Kota Semarang

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 29 Maret 2022 | 19:27 WIB
Wow! Meski Kondisi Sulit Karena Pandemi, Super Blok Terbesar di Jawa Tengah Bakal Dibangun di Kota Semarang
Direktur PT Pollux Hotels Group Tbk, Lie Jemmy (kiri), Region Head Network JATENG & DIY Permata Bank, Agus Susanto (tengah) dan Direktur PT Pollux Hotels Group Tbk Arumugam Subramanian (kanan) saat berbincang-bincang investasi.

SuaraJawaTengah.id - Bisnis Properti di tengah Pandemi COVID-19 mengalami pasang surut yang memprihatinkan. Ada yang berkembang dan juga gulung tikar.

Namun demikian, super blok terbesar di Jawa Tengah akan dibangun di Kota Semarang. Hal itu diungkapkan oleh Lie Jemmy, Direktur PT Pollux Hotels Group Tbk.

"Kami akan membangun super blok paling besar di Jawa Tengah, super blok akan berisi mall, hotel dan apartement, nilai investasinya berkisar dari Rp500 Miliar," katanya di Semarang, Selasa (29/3/2022).

Ia menyebut rencana pembangunan super blok tersebut menunggu kondisi Pandemi Covid-19 dan ekonomi di Indonesia.

Baca Juga:Kasus Aktif Covid-19 Nasional Alami Penurunan, Jawa Barat Terbanyak dengan 35.122

"Planing kita tahun 2023 -2025. Tapi kita lihat lagi kondisi pandemi. Kalau pandemi sudah selesai kita akan lebih cepat lagi," ujarnya.

Namun demikian, di tengah pandemi saat ini PT Pollux Hotels Group Tbk telah melunsi kredit investasi yang memiliki niai ratusan milliar rupiah.

"Kami sudah melakukan pelunasan kredit investasi sebesar Rp333 miliar tepat pada waktunya. Kerjasama dengan permata bank ini akan berlanjut," ujarnya.

Sementara itu, Region Head Network Jateng & DIY Permata Bank, Agus Susanto berharap ekonomi akibat pandemi Covid-19 segera pulih. Investasi di Jawa Tengah kembali menggeliat.

"Penyaluran pembiayaan dalam dua tahun terakhir kami memang sangat hati-hati. Meskipun kondisi seperti itu kami tetap melakukan pembiayaan properti. Total yang disalurkan masih dibawah 10% selama pandemi ini," ujar Agus.

Baca Juga:Mengunjungi Pameran Solo Art Market

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini