SuaraJawaTengah.id - Jagat media sosial mendadak dihebohkan dengan kemunculan foto salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Putri Kuswinu Wardana menjenguk Ade Armando.
Seperti diketahui dosen Universitas Indonesia tersebut tengah menjalani perawatan usai babak belur dikeroyok masa aksi 11 April 2022 kemarin.
Berdasarkan unggahan foto di akun twitter @maspiyuaja, ia membagikan tangkapan layar berisikan foto Putri Kuswinu Wardana sedang menjenguk Ade Armando bersama seorang wanita lainnya.
Putri Kuswinu Wardana juga tidak lupa menyampaikan rasa keprihatiannya atas apa yang dialami Ade Armando.
Baca Juga:Takut Trauma, Keluarga Tak Mau Bicara Soal Kasus Pengeroyokan ke Ade Armando
"Putri K. Wardani menjenguk Ade Armando di Rumah Sakit Siloam, Semanggi (12/04). Dalam kunjungannya ini, Putri menyampaikan keprihatinannya atas kekerasan yang harus dialami Ade Armando dan berharap kedepannya persaudaraan bangsa ini dipererat," bunyi keterangan tertulis yang tertera dalam tangkapan layar tersebut.
Sontak saja unggahan Mas Piyu itu pun langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka banyak memberikan ragam tanggapan.
Bahkan tak sedikit dari warganet yang memberikan komentar menohok. Karena kehadiran orang-orang Istana menjenguk Ade Armando membuktikan kalau pakar komunikasi UI itu merupakan buzzer yang dilindungi negara.
"Akhirnya diakui secara tidak sengaja. Buzzer milik negara, naudzubillah," kata akun @saptoha2861**.
"Kata orang: buzzer dan banser dipelihara negara," tutur akun @wetann**.
"Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara sudah berganti dengan buzzerrp dan banser dipelihara oleh negara. Sah dah," ucap akun @068**.
- 1
- 2