Menurut AKBP Yolanda untuk mencegah terulangnya kejadian kericuhan, patroli polisi akan diperketat di lokasi sekitar pertigaan Jalan Telaga Warna. Dia menolak menyebut lokasi tersebut sebagai wilayah rawan tawuran.
“Kalau menurut saya sih nggak ya. Semuanya kalau potensi masalah mau dimanapun itu akan menjadi potensi masalah selama masyarakat disana menganggap itu masalah," ungkapnya.
AKBP Yolanda menilai kebablasan solidaritas yang dilakukan warga Bogeman dengan mendatangi Kampung Nambangan. “Kalau menunjukkan rasa solidaritas ke kampung mereka, ya yang bisa jaga kampung masing-masing dari mereka. Bukan orang lain,” katanya.
Terjadi tawuran antara warga Kampung Bogeman dan Nambangan di pertigaan Jalan Telaga Warna. Tawuran warga yang terjadi di sekitar SDN 7 Gelangan itu sempat viral di media sosial.
Baca Juga:15 Anak di LPKA Kelas II Yogyakarta Dapat Remisi Idul Fitri
Tawuran dipicu pembacokan warga Bogeman pada malam takbiran oleh orang tak dikenal yang diduga warga Kampung Nambangan. Sekitar pukul 21.00 WIB kedua kelompok bersenjata tajam dan batu terlibat saling serang petasan.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi