Rawat Keberagaman, Seniman Muntilan Kreasikan Mural Wayang Pancasila

Di kampung ini, memetri Pancasila menjadi laku hidup sehari-hari, begini kisahnya

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 31 Mei 2022 | 17:21 WIB
Rawat Keberagaman, Seniman Muntilan Kreasikan Mural Wayang Pancasila
Wayang mural Pancasila di Dusun Karangwatu, Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Magelang, Selasa (31/5/2022). [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

Iswanto memilih karakter ponokawan sebagai jembatan cerita karena memiliki gambaran tokoh rakyat jelata. "Kemudian dilihat dari kata ponokawan: Pono itu artinya tahu dan ‘kawan’ itu menemani bendaranya."

Ponokawan mengajarkan segala hal bijak dan positif. Sebagai pendamping, ponokawan selalu memberi pencerahan ketika bendara-nya sedang mengalami kesusahan.

Pada tembok seberang mural wayang Pancasila, Iswanto melengkapinya dengan gambar 3 tokoh pahlawan pencetus Pancasila yaitu Ir Soekarno, Dr Soepomo, dan Moh Yamin.

Mewakili keberagaman daerah di Indonesia, Iswanto menambahkan gambar tokoh pahlawan pejuang kemerdekaan: Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin, dan Cut Meutia.

Baca Juga:Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, Paling Menarik

"Ini kami kerjakan dalam rangka memperingati Hari Pancasila. Harapan saya generasi sekarang terbangun juga untuk terilhami gerakan para pahlawan pendahulu kita."

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini