Tarif Borobudur Naik, Said Didu Beri Komentar Menohok dan Sentil Menteri Luhut

Pasalnya sosok, yang mengetok palu kenaikan harga tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Panjaitan.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 05 Juni 2022 | 18:08 WIB
Tarif Borobudur Naik, Said Didu Beri Komentar Menohok dan Sentil Menteri Luhut
Potret keindahan Candi Borobudur. [Freepik]

SuaraJawaTengah.id - Mantan Sekertaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menyebut kenaikan tiket masuk Candi Borobudur sebagai kebijakan yang aneh.

Pasalnya sosok, yang mengetok palu kenaikan harga tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.

Ia berpendapat, seharusnya yang berhak menentukan tarif Candi Borobudur adalah direksi BUMN melalui analisis kelayakan dan pelayanan.

“Keputusan agak aneh. Borobudur itu dikelola oleh BUMN sehingga tarifnya ditentukan oleh direksi BUMN melalui analisis kelayakan dan pelayanan,” cuitnya katanya melalui twitter pribadinya @msaid_didu, Minggu (5/6/2022).

Baca Juga:Pemerintah Tetapkan Harga Tiket Masuk ke Candi Borobudur Menjadi Rp 750 Ribu

“Ini kok keputusan tarif ditetapkan oleh Menko,” lanjutnya.

Untuk diketahui, Pengelolaan Wisata Candi Borobudur diserahkan kepada PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) yang merupakan anak perusahaan dari BUMN.

Kemudian ia berpesan agar setidaknya pemangku kebijakan jangan merusak negeri sendiri kalaupun tak dapat memperbaiki.

“Jika tidak mampu memperbaiki negeri ini, minimal jangalah dirusak,” tuturnya.

Unggahan Didu rupanya mendapat beragam tanggapan dari warganet.

Baca Juga:4 Kelebihan di Balik Naiknya Tiket Candi Borobudur Jadi Rp750 Ribu Versi Luhut

“Khusus pelajar tiket Rp5.000, dibaca dulu dong beritanya,” tegur akun @ali***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak