SuaraJawaTengah.id - Sebuah akun tiktok @irwanprasetiyo mengunggah video perbandingan harga tiket masuk candi Borobudur dengan objek wisata di negara lain.
Untuk diketahui, Irwan merupakan tiktoker yang sering membagikan tips keuangan dan etos kerja yang baik. Ia sudah berpengalaman kerja di luar negeri seperti Jerman dan Amerika.
Maklum jika ia membandingkan harga naik ke candi Borobudur dengan objek wisata di Negara lain yang pernah Ia kunjungi.
Objek wisata pertama yang ia bandingkan dengan Borobudur adalah Taj mahal di Agra, India.
Baca Juga:Perbandingan Tiket Candi Borobudur dengan 4 Wisata Dunia Lainnya, Lebih Mahal Mana?
"Kalau buat orang lokal tiket masuknya cuma Rp 9000 dan utuk orang asing Rp 200.000," katanya dikutip Rabu (8/6/2022).
Objek wisata kedua, yakni Hagia Sophia di Istanbul, Turki. Ia mengakatan tiket masuknya untuk orang asing Rp 200.000, namun setelah di rubah fungsi sebagai masjid pada tahun 2000, tarif masuk ditiadakan alias gratis.
"Tapi sejak dijadikan masjid lagi di tahun 2000, tiket masuknya di gratiskan," katanya.
Selanjutnya yang ketiga ada Basilika Santo Petrus di Vatikan yang tiket masuknya juga gratis.
Keempat ada Chichen Itza di Meksiko. Tiket masuk untuk warga lokal Rp 175.000, sedangkan untuk wisatwan asing Rp 400.000 rupiah.
Baca Juga:Sejarah dan Fakta Menarik Candi Borobudur di Tengah Kontroversi Harga Tiket Rp750 Ribu
Kemudian yang kelima yakni Piramida di Mesir. Harga tiket masuk ke komplek piramida Rp 150.000.
"Kalau buat orang lokal aku ruang tahu sih," tuturnya.
"Jadi menurutku harga tiket Borobudur yang baru ini mahal banget sih," lanjutnya dengan tegas.
Ia pun mengungkapkan bahwa ia beruntung karena sudah pernah ke Borobudur, namun ia tidak mau ke Borobudur lagi bila tiketnya sebesar Rp 750.000.
"Tapi kalu disuruh kesana lagi disuruh bayar Rp 750.000, kayaknya enggak dulu ya," pungkasnya.
Ia sempat meralat pernyataannya dalam video melalui kolom komentar bahwa Rp 750.000 adalah tarif naik ke Candi Borobudur bukan tiket masuknya. Meski begitu ia tetap berpendapat bahwa itu terlalu mahal.
Rupanya banyak warganet yang sependapat dengan @irwanprasetyo.
"Sama aja gimana itu keatasnya doang Rp 750.000," kata akun @kdk****.
"Tetap mahal buat ukuran UMR Jogja yang cuma Rp 1.800.000," ucap akun kom***.
Namun ada juga warganet yang berbeda pendapat dengan @irwanprasetyo.
"Untuk keatas sih saya setuju sih kak. Karena banyak oknum yang naik naik dan duduk duduk candi dan merusak properti candi," ungkap akun @mama****.
Lihat videonya klik di SINI
Kontributor: Sakti Chiyarul Umam.