SuaraJawaTengah.id - Timnas Indonesia akan melanjutkan petualangan di babak kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A dengan menghadapi Yordania, Minggu (12/6/2022) dini hari.
Kedua tim dijadwalkan bentrok di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City pada Minggu (12/6/2022) pukul 02.15 WIB.
Sebelumnya, Timnas Indonesia sukses memetik kemenangan 2-1 atas tuan rumah Kuwait pada Rabu (8/6/22) lalu.
Gol dicetak oleh penalti Marc Klok di menit ke-44, dan gol Rachmat Irianto di menit ke-47 sekaligus memberikan tiga angka.
Sementara, Yordania juga mampu menang 2-0 atas Nepal berkat gol dari Ali Olwan di menit ke-68 dan Hamza Al-Dardour di menit ke-82.
Bila meraih kemenangan, kemungkinan besar Tim Merah-Putih bakal berlaga di putaran final Piala Asia 2023.
Namun, duel kontra Yordania tentu bukan laga yang mudah bagi skuad asuhan Shin Tae-yong, apalagi tim lawan merupakan unggulan di Kualifiksi Piala Asia 2023.
Secara rangking FIFA, skuad Timnas Garuda saat ini berada di urutan ke-159 sementara Yordania berada di urutan ke-91.
Namun, bukan hal mustahil Timnas Indonesia bisa mengulangi kesuksesan sama seperti saat mengalahkan Timnas Kuwait.
Baca Juga:Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023 Malam Ini
Tiga pemain versi Suarajawatengah.id bakal jadi pembeda maupun kunci Timnas Indonesia mengalahkan Yordania.
Kiper Bali United itu tampil apik saat Timnas Indonesia mengalahkan Kuwait di laga perdana.
Meski kebobolan satu gol, namun pemain asal Kediri itu tampil gemilang dengan berbagai penyelamatan untuk menggagalkan tuan rumah menyamakan skor.
Menghadapi Yordania, Timnas Indonesia harus disiplin dan kuat dalam menghadapi gempuran lini depan tim lawan.
Jika Nadeo tampil gemilang lagi, bukan tak mungkin strategi serangan balik yang diterapkan Shin Tae-yong seperti melawan Kuwait lalu berjalan lancar.
Marc Klok
Marc Klok tampil cukup apik saat Timnas Indonesia mengalahkan Kuwait di laga perdana sebelumnya.
Tak hanya mencetak satu gol yang mengembalikan motivasi lain, Klok yang bermain sebagai gelandang jangkar mampu menjadi filter pertama serangan lawan.
Selain itu, Klok mampu menjadi jenderal lini tengah Timnas Indonesia dengan visi permainan yang oke.
Sebelum gol penalti yang dia cetak sendiri, Klok memberikan umpan panjang ke Rachmat Irianto yang berbuah tendangan 12 pas.
Tampil sebagai pemain pengganti, Witan Sulaeman langsung menunjukkan efek nyata keberadaan di tengah lapangan.
Gol kedua Timnas Indonesia berawal dari aksi Witan yang merangsek ke jantung pertahanan Kuwait. Bola muntah sepakannya mampu dikonversi menjadi gol oleh Rachmat Irianto.
Salah satu peluang emas Witan Sulaeman didapat pada menit ke-81. Dia nyaris membobol gawang Kuwait yang dikawal Hussain Kankone namun sepakannya masih melenceng.
Jika kembali menerapkan strategi counter attack, Witan Sulaeman yang memiliki keunggulan dalam hal kecepatan bakal menjadi senjata mematikan melawan Yordania.