SuaraJawaTengah.id - Para pelaku percobaan pembunuhan istri anggota TNI AD Kota Semarang Rina Wulandari (34) ditangkap pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Bahkan menurut Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi, membeberkan bahwa pelaku percobaan pembunuhan tersebut diupah Rp120 juta.
Hal itu diungkapkan Irjen Ahmad Luthfi saat memberikan keterangan kepada wartawan di Markas Polda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022).
"Para pelaku diberi Rp120 juta, dibagi empat orang," kata Kapolda Jateng dikutip dari ANTARA.
Baca Juga:Siapa Kopda M? Oknum Anggota TNI yang Diduga Otak Penembakan Istri Sendiri
Keempat pelaku yang ditangkap itu masing-masing S sebagai eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, kemudian S dan AS sebagai pengawas saat aksi penembakan.
Selain itu, ditangkap pula pelaku berinisial DS yang merupakan penyedia senjata api yang diduga digunakan saat pelaksanaan eksekusi.
Saat ini, lanjut dia, tim gabungan TNI dan polisi masih mengejar Kopral Dua M, anggota Batalion Artileri Pertahanan Udara 15 yang merupakan suami Rina Wulandari, yang diduga sebagai otak upaya percobaan pembunuhan itu.
Kekinian, di sosial media khususnya twitter. Ada seorang warganet dengan akun @ritare** yang membocorkan bahwa sosok Kopda M juga diduga merupakan salah satu bandar togel atau judi online di Kota Semarang.
"Kebetulan nih orang temen papah aku. Jadi sih pak Muslimin ini bandar togel di Semarang, makanya bisa bayar Rp120 juta meski cuma kopral doang, dan rumahnya bagus," ucap warganet tersebut.
Kontan saja cuitan warganet itu langsung diserbu warganet lainnya. Tak sedikit dari mereka yang memberikan komentar beragam setelah mengetahui sosok Kopda M tersebut.
"Gila, kalau beneran mah ngeri kali. Ini mah bandar sekaligus bekingan wkwk," kata akun @4give**.
"Pantesan udah tua pangkat cuma kopda, kebanyakan keluyuran jadi ditunda mulu naek pangkatnya. Rumah bagus dan bisa bayar pembunuh bayaran. Terjawab sudah," tutur akun @venee**.
''Wkwk bener ternyata dugaan papaku. Katanya gak mungkin kopral bisa bayar segitu, pasti ada sumber lain," imbuh akun @justry**.
"Twitter memang tempat berkumpulnya info-info A1," sahut akun @dhuka**.
"Wkwkwk jadi kalau ada mas-mas terpesona yang kehidupannya hedon tapi pangkat biasa aja perlu diwaspadai gak sih," timpal akun @_Your**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan