Komitmen ESG, Kontribusi Terhadap Serapan Karbon
Brasto menjelaskan, program ini merupakan wujud dari penerapan komitmen ESG (Environment, Social, Governance) yang dijalankan Pertamina.
"Selain itu program ini juga ikut kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya pada poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), poin 13 (Penangangan Perubahan Iklim), dan poin 14 (Ekosistem Lautan)," pungkasnya.
Diketahui, program CSR Wisata Mangrove Tambakrejo telah mulai dirintis pada tahun 2018. Sejak itu telah dijalankan kegiatan penanaman dan pemeliharaan mangrove secara berkala sedikitnya 25.000 batang di lahan sekitar 2 hektar.
Baca Juga:Ini Daftar Harga BBM Terbaru Pertamina, Ikut Turun Seperti BBM Vivo?
"Program ini tentu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi alam, seperti serapan karbon sebesar 76,5 Ton CO2 per tahun berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Sucofindo pada tahun 2021. Selain itu, penanaman mangrove juga berperan penting dalam mencegah terjadinya abrasi di kawasan sekitar pantai," terang Brasto.
Pada tahun 2021, Kawasan Mangrove Tambakrejo mulai dibuka sebagai satu-satunya wisata mangrove yang ada di Semarang dengan menyediakan beerbagai fasilitas, di antaranya jalur pejalan kaki (jogging track) sepanjang kurang lebih 200 m.
"Selain dapat menikmati keindahan alam di sana, pengunjung juga dapat mempelajari jenis-jenis tanaman mangrove sebagai bentuk keanekaragaman hayati yang dijalankan oleh Pertamina dan masyarakat sekitar," tambahnya. [ADV]