SuaraJawaTengah.id - Seorang atlet pencak silat asal Kota Tegal, Atifa Fismawati (19) menorehkan prestasi membanggakan di tingkat dunia.
Atifa berhasil meraih medali emas dalam 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia.
Dalam kejuaraan dunia yang berlangsung pada akhir Juli itu, Atifa turun di nomor tanding putri kelas D. Di partai final, warga Kelurahan Debong Kidul, Kecamatan Tegal Selatan itu mengalahkan atlet asal Uzbekistan hingga atlet tuan rumah.
Prestasi kelas dunia yang ditorehkan oleh Atifa menjadi kado bagi Indonesia menjelang HUT ke-77 Kemerdekaan.
Baca Juga:Daftar Pemain Bulutangkis Indonesia yang Bakal Turun di Kejuaraan Dunia 2022
Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal pun turut bangga dengan keberhasilan gadis yang tengah menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Tegal Irkar Yuswan Efendi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan reward untuk Atifa. Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang diraih.
"Kami ikut bangga dengan keberhasilan Atifa meraih prestasi di tingkat dunia. Kami telah menyiapkan dan mengusulkan reward untuk Atifa ke Pemerintah Kota Tegal," ujar Ikrar, Rabu (3/7/2022).
Kendati demikian, Irkar belum bisa mengungkapkan lebih lanjut bentuk dan besaran reward apa yang akan diberikan tersebut.
"Yang jelas ada reward yang sudah kami siapkan karena prestasi Atifa juga menjadi kebanggaan bagi Kota Tegal," tandasnya.
Baca Juga:16 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 di Jepang, Ini Daftarnya
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tegal Supardi mengatakan, pemberangkatan Atifa ke ajang 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia diproses oleh Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
"Pemberangkatan langsung dari IPSI pusat, bukan dari kami di KONI atau Pemkot Tegal. Namun, kita akan persiapkan reward untuk ananda Atifa," ujarnya.
Terkait pemberian reward tersebut, Supardi mengaku telah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata untuk membahasnya. "Nanti akan diberikan reward untuk mengapresiasi prestasi ananda Atifa," ujarnya.
Sebagai informasi, kejuaraan Pencak Silat Dunia edisi ke-19 atau 19th World Pencak Silat Championship 2022 diikuti atlet dari 22 negara. Mereka bersaing di berbagai nomor tanding dan seni yang terbagi dalam beberapa kelas.
Dalam kejuaraan bergengsi yang bergulir pada 26-31 Juli di Melaka International Trade Centre (MITC) tersebut, Indonesia mengirim 37 pesilat. Jumlah itu merupakan yang terbanyak kedua setelah Vietnam (38 atlet).
Kontributor : F Firdaus