Dampak Parah Perubahan Iklim, Petani Tambak di Kota Tegal Terus Merugi

Perubahan iklim yang dipicu pemanasan global berdampak luar biasa pada petani tambak di Kota Tegal

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 10 Agustus 2022 | 13:07 WIB
Dampak Parah Perubahan Iklim, Petani Tambak di Kota Tegal Terus Merugi
Petani tengah memanen tambak ikan bandeng yang terendam rob di Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/F Firdaus]

"Itu pun tidak bisa panen total atau sekali panen, hanya parsial. Ikannya juga tidak sebesar dulu karena pengaruh cuaca. Airnya lebih dingin. Satu kilo biasanya tiga sampai empat ikan, sekarang 10 ikan," ucap pria yang sudah 20 tahun menjadi petani tambak.

Di Kecamatan Margadana, terdapat tiga kelompak petani tambak, yakni ‎Pokdakan Sumber Rejeki, Pokdakan Margadana, dan Pokdakan Kemiri Barat. Satu kelompok beranggotakan sekitar 20 petani.

Menurut Wahab, para petani tambak di Margadana berharap ada upaya normalisasi saluran dari tambak menuju ke muara sungai yang mengalami pendangkalan untuk mengurangi dampak banjir rob. Dengan adanya saluran itu, banjir rob diharapkan bisa cepat surut.

"Selain berharap ada solusi itu, selebihnya petani ya hanya bisa pasrah. Kalau mengharapkan bantuan lain, seperti bibit misalnya, prosesnya juga pasti lama," ucapnya.

Baca Juga:Perubahan Iklim Berdampak Pada Ketahanan Pangan Indonesia Tahun 2021

Kontributor : F Firdaus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak