SuaraJawaTengah.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut berbisnis dengan China enak dan cepat.
Akhir tahun lalu, Luhut juga sempat bertemu Menteri Luar Negeri China, Wang Yi di Kabupaten Anji, Provinsi Zhejiang.
Indonesia bersama dengan China, lanjut Menteri, bertekad mempercepat terealisasinya proyek-proyek dalam kerangka kerja sama Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dan secara aktif mendorong inisiatif pembangunan global.
"Paling enak (bisnis) dengan China," ucap Luhut dalam video wawancara yang diunggah oleh akun TikTok @metro_tv yang dilansir Suarajawatengah.id, Minggu (11/9/2022).
Baca Juga:Penjualan Mobil di China Meningkat pada Agustus, Namun Kendala Mengadang
Menurutnya berbisnis dengan China memiliki kelebihan tersendiri dibanding dengan negara-negara lain, bahkan negara dari benua Eropa sekalipun.
Selain cepat, proses menjalin kerjasama bisnis dengan China itu lebih mudah dibandingkan dengan negara-negara lain.
"Karena bisnisnya cepat, speed mereka sudah berubah. Banyak negara-negara maju ini masih pakai gaya lama," katanya.
"Kalau dengan Tiongkok itu kita sudah ngomong, kadang-kadang, ya ngomong sambil makan, ya sudah kita kasih 15 miliar," imbuhnya.
Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa dirinya merupakan sosok yang pro terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga:Akibat Gempa Bumi Sichuan, Gereja Katholik yang Pernah Ditinggali Mao Zedong Rusak
"Saya pro nasional interest," ucapnya.
- 1
- 2