Pemeriksaan DNA yang harus dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri tersebut membutuhkan waktu sekitar 2 pekan.
Jasad Terbakar Tanpa Kepala
Sambil menunggu hasil pemeriksaan DNA tersebut, Polrestabes Semarang yang didukung oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah dan Bareskrim Polri terus melakukan penyelidikan.
Dari penyelidikan yang sudah dilakukan terungkap beberapa hal yang mengarah pada dugaan terjadinya tindak kejahatan atas temuan jasad yang hangus terbakar tersebut.
Jasad yang diduga merupakan Iwan Budi Paulus tersebut ditemukan tidak dalam kondisi lengkap anggota tubuhnya.
Jasad tersebut ditemukan tanpa kepala, kedua tangan, serta kaki kanan.
Polisi belum bisa memastikan apakah jasad tersebut dimutilasi sebelum dibakar atau tidak, meski ditemukan sebilah pisau di lokasi.
Untuk memastikan hal itu, polisi masih harus menunggu hasil akhir pemeriksaan dari laboratorium forensik.
Jika memang bagian tubuh tersebut dipotong dengan menggunakan pisau maka akan diketahui dalam proses pemeriksaan di laboratorium forensik tentang adanya bekas potongan.
Baca Juga:Polisi Belum Pastikan Jasad yang Terbakar di Semarang Adalah Korban Mutilasi
Polisi pun menyebut terdapat beberapa dugaan yang mungkin menjadi penyebab hilangnya anggota tubuh itu.
"Penemuannya kan di tempat terbuka, kemungkinan bagian tubuh itu terbawa hewan liar bisa juga, atau memang sengaja dihilangkan," kata Irwan Anwar.
Hal lain yang terungkap dalam penyelidikan sementara yang dilakukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia sebelum dibakar.
Polisi menyebut terdapat perbedaan antara kondisi jasad yang dibakar masih dalam keadaan hidup atau sudah meninggal dunia.
Dengan demikian, ada tindak kejahatan dalam penemuan jasad tersebut berkaitan dengan kondisi yang sudah meninggal dunia sebelum dibakar.
Berdasarkan kondisi tersebut, kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan, terlepas jasad tersebut merupakan Iwan Boedi Paulus, PNS Pemkot Semarang yang dilaporkan hilang sejak beberapa pekan lalu, atau bukan.