Dewan Kolonel Kini Punya Tandingan, Namanya Dewan Kopral Buatan GP Mania: Lebih Banyak Kopral Dibanding Kolonel

Pembentukan Dewan Kolonel yang diinisiasi Anggota DPR PDIP untuk pemenangan Puan Maharani direspons pendukung Ganjar Pranowo dengan membentuk Dewan Kopral.

Chandra Iswinarno | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 21 September 2022 | 18:07 WIB
Dewan Kolonel Kini Punya Tandingan, Namanya Dewan Kopral Buatan GP Mania: Lebih Banyak Kopral Dibanding Kolonel
Ribuan Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania bersama ratusan petani Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dari informasi yang diperoleh Suara.com, enam anggota Dewan Kolonel tersebut terdiri dari Johan Budi, Junimart Girsang, Riezky Aprilia, Lasarus, Adisatrya Suryo Sulisto, Esti Wijayati, Abidin Fikri, Agustina Wilujeng Pramestuti, Hendrawan Supratikno, dan Masinton Pasaribu. Saat ini, Koordinator Dewan Kolonel sendiri adalah Trimedya Panjaitan.

Jenderal di Dewan Kolonel

Tak hanya enam anggota, Trimedya juga menyebut ada 'dua jenderal' yang masuk dalam Dewan Kolonel yaitu, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dan Utut Adianto.

"Jenderal cuma dua, Jenderal Pacul dan Jenderal Utut," tuturnya.

Baca Juga:Tentang Dewan Kolonel: Dicetuskan Johan Budi Buat Penggemar Puan Maharani

Keberadaan Dewan Kolonel yang bakal mendukung Puan tersebut, tentunya membuat Presiden Jokowi tidak akan terbuka mendukung bakal calon presiden tertentu. Jokowi yang sebelumnya disebut-sebut mendukung Ganjar Pranowo, disebut akan urung terbuka mendukung pencapresan Gubernur Jawa Tengah saat ini.

Seperti diungkapkan pengamat politik Ujang Komaruddin. Ia mengemukakan, PDIP tak tinggal diam jika kemudian Jokowi nekat mendukung Ganjar. Lantaran pilihan tersebut dianggap bertentangan dengan kehendak partai besutan Megawati Soekarnoputri yang saat ini memberikan kesan untuk mendukung Puan untuk 2024.

"Hari ini sudah kelihatan PDIP sudah melihat arah-arah itu, dukungan Jokowi ke mana. Tetapi ke depan kan belum tentu karena ketika Jokowi, misalkan mendukung Ganjar, maka PDIP akan habis-habisan juga melawan itu," kata Ujang dihubungi Suara.com pada Rabu (21/9/2022).

Namun Ujang memperkirakan, Jokowi tak hanya akan berdiam diri saja tanpa mencoba melabuhkan dukungan kepada capres. Menurutnya, Jokowi bisa jadi menggunakan siasat banyak kaki, yakni dukungan tidak hanya diberikan kepada capres tertentu saja, semisal Ganjar. Melainkan dukungan diberikan Jokowi kepada sebanyak-banyaknya capres atau cawapres.

"Ya saya sih melihat bisa jadi nanti Jokowi main di banyak kaki di banyak capres. Jadi istilahnya nanti siapapun capres cawapresnya paling tidak masih berteman masih berkawan dan masih bisa mengamankan dirinya dan kroni kroninya ketika sudah tidak menjabat lagi," katanya.

Baca Juga:Megawati Kaget Dengar Laporan Adanya Dewan Kolonel Sokong Pencapresan Puan 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini