SuaraJawaTengah.id - Aksi main hakim sendiri dilakukan tiga orang tukang parkir yang mengeroyok driver ojol di Pom Bensin Majapahit, Kota Semarang, Sabtu (24/9/2022).
Ironisnya, korban dihajar hingga babak-belur karena dituduh menyerobot antrean saat mengisi bensin di lokasi tersebut.
Kasus pengeroyokan itu viral di media sosial (medsos) salah satunya diunggah akun Instagram @kejadiansmg dan dilansir Suarajawatengah.id.
Peristiwa itu viral setelah rekaman sopir ojol yang dalam kondisi duduk dengan wajah yang sudah bonyok beredar di media sosial.
Baca Juga:Cara Daftar AirAsia Ride, Gaji Rp 10 Juta dan Banjir Bonus untuk Driver Ojol
Dikutip dari keterangan video yang diunggah akun, peristiwa pengeroyokan itu terjadi di SPBU Majapahi, Semarang.
Dalam narasi video itu, disebutkan jika pria tua dalam video itu dianiaya setelah menyerebot antrean ketiga pelaku yang mengenakan satu motor.
Disebutkan alasannya korban menyela antrean karena ketiga pelaku tidak memegang uang saat mengisi BBM di SPBU.
Lantaran emosi karena antreannya diserobot, pelaku mengamuk hingga mengeroyok korban. Disebutkan dalam video, tiga pelaku mengenakan jaket hijau dan hitam serta kaos abu-abu.
Namun, kasus itu tak berhenti di situ saja. Tak terima rekannya jadi korban pengeroyokan, sejumlah driver ojol mendatangi lokasi parkir tempat ketiga pelaku di kawasan Tlogosari.
Baca Juga:Profil Hendrar Prihadi, Walikota Semarang Dijagokan Jadi Gubernur DKI Jakarta
Satu orang pelaku pengeroyokan berhasil ditangkap, sementara dua lainnya berhasil melarikan diri.
Namun saat upaya balas dendam itu, disebutkan jika ketiga pelaku sudah bersiap membawa senjata tajam hingga terjadi keributan.
Akibatnya, satu driver ojol harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.