NasDem berupaya menggalang koalisi bersama Demokrat dan PKS, tetapi terganjal soal siapa cawapres yang bakal mendampingi Anies.
"Mengambil risiko anjloknya elektabilitas, NasDem berharap bisa mendapatkan coattail effect dengan mengusung Anies," kata Andreas.
Sejauh ini, kata Andreas, belum tampak migrasi pendukung Anies ke NasDem mengingat belum pastinya koalisi.
"Jika koalisi tak kunjung terbentuk, Anies dikhawatirkan gagal dapat tiket untuk maju sebagai capres," ujar Andreas.
Baca Juga:Respons Pidato Jokowi soal Jangan Sembrono, Surya Paloh Sebut Bukan Sindiran
Survei NEW INDONESIA Research & Consulting dilakukan pada tanggal 11—17 Oktober 2022 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
![Survei NEW INDONESIA Research & Consulting terkait dengan elektabilitas partai politik. [ANTARA/HO-NEW INDONESIA Research & Consulting]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/22/45048-elektabilitas-nasdem-anjlok.jpg)