Dilakukan Malam Nanti, Ini Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan

Salat gerhana dianjurkan dilakukan secara berjamaah.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 07 November 2022 | 20:05 WIB
Dilakukan Malam Nanti, Ini Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan
Ilustrasi salat berjamaah menyambut gerhana bulan. [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Gerhana bulan total di prediksi terjadi di wilayah Indonesia, Selasa (8/11/2022) malam.

Untuk menyambut fenomena tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) mengajak umat Muslim di Indonesia untuk menunaikan salat khusuf atau Sholat Gerhana Bulan Total.

Melansir dari berbagai sumber, para ulama sepakat bahwa Salat Gerhana hukumnya sunnah muakkad. Artinya, sunnah yang sangat dianjurkan, jadi amalan ini tidak wajib namun sangat dianjurkan.

Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah Ta’ala. Karenanya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkit dan shalatlah kalian. (HR Bukhari-Muslim).”

Baca Juga:Bahaya Bagi Ibu Hamil hingga Dilarang Mandi, Ini Mitos Gerhana Bulan Total di Kalangan Masyarakat

Perlu diketahui, ssolat gerhana terdiri dari dua rakaat dengan dimulai niat dan diakhiri salam. Salat gerhana dianjurkan dilakukan secara berjamaah.

Bagi yang ingin melaksanakan Sholat Gerhana Bulan Total pada 8 November mendatang, simak niat, tata cara, dan bacaan doanya yang telah kami rangkum sebagai berikut.


Berikut niat dan tata cara Sholat Gerhana Bulan Total yang bisa dikerjakan:

1. Niat

a. Niat Sholat Gerhana Bulan

Baca Juga:Besok Malam Gerhana Bulan Total, Warga Sulawesi Selatan Bisa Lihat Langsung Dengan Mata

/

Bacaan latin: Ushallî sunnatal khusûf rak’ataini imâman/makmûman lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat sholat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

2. Takbiratul ihram

3. Membaca taawudz dan surat Al Fatihah

4. Membaca surat Al-Baqarah atau selama surat itu yang dibaca dengan lantang

5. Rukuk, lalu membaca tasbih selama 100 ayat surat Al-Baqarah

6. I’tidal

7. Membaca surat Al-Fatihah lalu surat Ali Imran

8. Rukuk kembali dan dilanjutkan dengan I’tidal

9. Sujud dan membaca tasbih selama rukuk pertama

10. Duduk di antara dua sujud.

11. Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua

12. Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua

13. Rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja, pada rakaat kedua dianjurkan membaca surat An-Nisa, lalu dianjurkan juga membaca surat Al-Maidah

14. Salam

15. Dianjurkan mendengarkan 2 khutbah tausiyah

Setelah salat selesai, imam menyampaikan khutbah kepada para jamaah. Selain itu, jamaah juga dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Berikut bacaan doa setelah sholat gerhana bulan:

Artinya: “Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Hasyr: 24)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini