SuaraJawaTengah.id - Grup musik asal Korea Selatan Blackpink dikabarkan akan manggung di Arab Saudi. Hal itu tentu saja bakal menimbulkan banyak komentar.
Blackpink akan tampil pada awal tahun 2023 dalam rangkaian acara Riyadh season atau musim pariwisata di Kota Riyadh.
Rupanya diundangnya Blackpink di tanah suci tersebut mematik seorang muslim untuk mengadukan hal itu pada pendakwah Buya Yahya.
Dalam unggahan video di kanal youtube Al-Bahjah TV yang dikutip pada Minggu (13/11/2022), pertanyaan jemaah soal konser Blackpink di Arab Saudi dibacakan oleh pemandu acara.
"Saya hamba Allah izin bertanya, dalam Riyadh season. Pemerintah Arab Saudi bakal mengundang Blackpink untuk pertama kalinya," ucap pemandu acara tersebut.
"Seperti kita ketahui cara berpakaiaj mereka (Blackpink) sangat terbuka dan joget-joget di atas panggung. Apakah hiburan seperti ini pantas di tanah Arab," sambungnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon ini kemudian merespon segala hiburan dengan pakaian terbuka tidak pantas ditontom umat muslim.
"Bukan saja di Arab itu nggak pantas, ngapain harus dihubungkan dengan Arab. Biar pun tidak di Arab (konser Blackpink) tidak pantas untuk kalangan muslim," jawab Buya Yahya.
Buya Yahya kembali menegaskan acara yang bertentangan dengan syariat hukumnya haram untuk ditonton.
Baca Juga:'How You Like That' BLACKPINK Jadi Lagu Pertama artis K-Pop yang Raih Pencapaian Ini di Spotify
"Bukan masalah Arabnya, jadi di manapun kalau sudah tontonan yang seperti itu membuka aurat, bertentangan dengan syariat (itu) yang tidak pantas," tegas Buya Yahya.
"Jadi kemaksiatan tidak boleh ada dimana-mana. Sekalipun di alun-alun itu tidak boleh, terlebih di dalam masjib lebih tidak boleh lagi," sambungnya.
Diakhir video, Buya Yahya mendoakan seluruh umat muslim diberikan hidayah agar lebih taat lagi beribadah dan menjauhi segala larangan dalam agama Islam.
"Harapan kami adalah setelah detik ini Allah memberikan kesadaran pada manusia agar bertaubat menjauhi kemaksitan," harapnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan