Menikmati Nasi Goreng Rempah Ala Timur Tengah di Banjarnegara, Dijamin Ketagihan!

Berbagai rempah ala masakan timur tengah dituangkan dalam hidangan nasi goreng rempah.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 24 Desember 2022 | 17:18 WIB
Menikmati Nasi Goreng Rempah Ala Timur Tengah di Banjarnegara, Dijamin Ketagihan!
Kuliner unik nasi goreng dengan aneka rempah khas timur tengah. [Suara.com / Citra Ningsih]

SuaraJawaTengah.id - Ada kuliner unik bernama nasi goreng rempah di Banjarnegara, Jawa Tengah. Nasi goreng rempah satu ini seakan membawa nuansa timur tengah ketika mencium aroma bumbu khasnya.

Berbagai rempah ala masakan timur tengah dituangkan dalam hidangan nasi goreng rempah.

Mulai dari jinten, kunyit, pala, kapulaga, jahe yang diracik bersama dengan bumbu nasi goreng pada umumnya.

“Nasi goreng rempah menggunakan garam masala sama bumbu khas timur tengah kemudian ditambah dengan bumbu lainnya seperti bawang dan cabai,”ungkap Samsiyah, pemilik kedai Nasi Rempah, Sabtu (24/12/2022).

Baca Juga:Resep Soto Ayam Simpel yang Wajib Coba, Dijamin Enak!

Samsiyah menjelaskan, bumbu khas timur tengah yang ia gunakan adalah bumbu yang biasanya dipakai untuk membuat nasi buchori atau kebuli.

“Jadi ini bumbu yang biasanya untuk bikin nasi buchori tapi dikombinasikan dengan bumbu nasi goreng agar lebih menyesuaikan dengan lidah orang jawa,”kata dia.

Berawal dari coba-coba, ternyata inovasi resep masakan disukai banyak kalangan.

Kini usaha yang baru dirintis 6 bulan lamanya sudah mendspat pelanggan tetap, berbagai pesanan hingga kedainya tak pernah sepi.

“Awalnya bikin coba-coba buat kumpulan, kok katanya enak. Akhirnya banyak yang menyarankan untuk jualan,”ungkapnya.

Baca Juga:Siap-siap! Popeyes Akan Kembali Buka di Indonesia, Ini Lokasinya

Cara membuat nasi goreng rempah hampir sama seperti membuat nasi goreng pada umumnya.

“Bedanya cuma pada bumbunya saja. Untuk cara membuatnya sama yaitu bumbu ditumis, kemudian kalau sudah harum baru dimasukkan nasi dan bahan pelengkap,”ungkap dia.

Nasi goreng dihidangkan dengan berbagai toping pilihan seperti daging kambing, ayam, babat, paru hingga pete.

Tak lupa taburan bawang goreng, potongan timun, telur goreng dan emping melinjo menambah kenikmatan tak terhingga.

Untuk nasinya, Samsiyah tidak menggunakan beras mati melainkan beras biasa.
“Selain harganya jadi bisa ekonomis juga lebih familiar rasanya,”ujarnya.

Nasi rempah Bu Sam ini buka setiap hari kecuali Kamis bertempat di jalan Ki Jagapati 1 nomor 43, Krandegan, Banjarnegara.

“Buka dari jam 16.00 WIB sampai jam 22.00WIB. Tapi kalau pesanan bisa menerima kapan saja,”imbuhnya.

Salah satu pelanggan, nasi goreng rempah mengaku dirinya sering membeli karena rasanya yang unik.

“Unik ya baru ada nasi goreng ala timur tengah, jadi bisa nostalgia kuliner. Harganya juga murah sama seperti dengan nasi pada umumnya jadi ini wort it banget lah,”ungkapnya saat menikmati nasi goreng rempah di kedai.

Satu porsi nasi goreng rempah dijual mulai dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu.

“Khusus hari Jumat, semua varian nasi goreng harganya Rp10ribu per porsi,”pungkas Samsiyah.

Kontributor : Citra Ningsih

Berita Terkait

Masyarakat Desa Sirukun Banjarnegara menggelar kirab tenong hasil bumi keliling desa.

purwokerto | 21:19 WIB

Rekomendasi cafe hits di Tebet, cocok dijadikan tempat nongkrong dengan teman dan rekan kantor.

yoursay | 14:27 WIB

Rekomendasi cafe kekinian di Makassar, menyajikan beragam menu menarik dengan cita rasa lezat di lidah.

yoursay | 13:27 WIB

Kamu bisa menjajal festival kuliner di Cibubur Junction. Gelaran ini berkolaborasi dengan PergiKuliner serta menghadirkan lebih dari 45 kuliner kekinian.

lifestyle | 13:35 WIB

Rekomendasi cafe di Cirebon, menawarkan beragam menu menarik yang Kekinian.

yoursay | 10:46 WIB

News

Terkini

Pertamina bakal menerapkan aturan baru kepada para konsumennya yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar pada bulan Juni 2023 mendatang

News | 15:26 WIB

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi akun media sosial penghina istrinya Selvi Ananda ke pihak kepolisian

News | 14:59 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa 32 bhikkhu yang melakukan ritual thudong dari Thailand ke Indonesia, di Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (30/5/2023)

News | 09:28 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pertumbuhan pengusaha di Indonesia masih cukup rendah, ia pun meminta HIPMI untuk ikut membantu memunculkan pengusaha baru

News | 19:16 WIB

PSIS Semarang kembali menambah pemain baru untuk kedalaman skuat jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024

News | 19:01 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:00 WIB

Calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia

News | 14:56 WIB

PT Semen Gresik sukses menjalin kerjasama dengan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) Universitas Gadjah Mada (UGM)

News | 14:43 WIB

Dalam rangka mendukung komunitas vespa, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga hadir dalam kegiatan konvoi komunitas vespa bertajuk MyPertamina Solo Mods Mayday

News | 08:43 WIB

Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini, puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin

News | 15:09 WIB

Kota Lama kini menjadi kawasan cagar budaya. Bangunan tua peninggalan Belanda tersebut pun menjadi lokasi favorit para wisatawan saat berkunjung ke Kota Semarang

News | 13:29 WIB

Lima calon haji dari daerah Embarkasi Solo tidak bisa berangkat ke Tanah Suci bersama kloternya karena sakit dan membutuhkan perawatan di rumah sakit

News | 13:22 WIB

PT Semen Gresik dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka mengukuhkan kerjasama di bidang Pendidikan

News | 16:25 WIB

PPIH Embarkasi Solo telah memulangkan satu calon haji asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah

News | 10:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengajak masyarakat melakukan deteksi dini untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM).

News | 08:23 WIB
Tampilkan lebih banyak