SuaraJawaTengah.id - Anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi menyoroti kebijakan baru yang dilaksanakan di Nusa Tenggara Timur terkait sekolah harus masuk pukul 05.30 pagi.
Menurut anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini, kebijakan tersebut terlalu ekstrem bagi pelajar dan sangat memberatkan.
"Kebijakan sekolah masuk pukul 5.30 pagi itu terlalu ekstrem. Memberatkan mereka. Kalau masuk sekolah jam segitu terus anak-anak dan Bapak Ibu guru di sana harus tidur jam berapa coba karena berarti sekitar jam setengah 4 pagi mereka harus bangun. Ini harus dikaji ulang dan perlu adanya dialog antara pemerintah, orang tua, guru, dan murid itu sendiri supaya tidak ada yang keberatan dan dirugikan," tutur Yoyok Sukawi dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (12/3/2023)
Sebelumnya, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan bahwa kebijakan tersebut diambil demi mendisiplinkan siswa terkait waktu.
Baca Juga:Burung Arwah Garugiwa, Sosok Penghubung Gerbang Gaib Danau Kelimutu
Yoyok Sukawi juga menambahkan bahwa soal pendisiplinan waktu masih banyak solusi untuk diterapkan tanpa harus memajukan jam masuk sekolah jadi pukul 05.30 WITA.
"Masih banyak solusi lah tanpa harus memajukan jam masuk sekolah sepagi itu," tegas anggota DPR dari Dapil I Jawa Tengah ini.