Wow! Bakal Terima UHC Awards, Hampir 100 Persen Warga Kota Semarang Ikuti Program Jaminan Kesehatan Nasional

Pemerintah Kota Semarang kembali pertahankan Universal Health Coverage (UHC) tujuh tahun berturut-turut

Budi Arista Romadhoni
Senin, 13 Maret 2023 | 16:51 WIB
Wow! Bakal Terima UHC Awards, Hampir 100 Persen Warga Kota Semarang Ikuti Program Jaminan Kesehatan Nasional
Ilustrasi pelayanan kesehatan di BPJS Kota Semarang. [Istimewa]

Sementara itu ditemui di ruangannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moch. Abdul Hakam menyebut salah satu faktor suatu kota dikatakan sejahtera masyarakatnya, pertama, angka kemiskinan turun, akses kesehatan sangat mudah digapai masyarakat

"UHC yang sudah kita capai sejak tahun 2017 ini, harapannya 0,8 persen penduduk yang belum terjamin ini dapat kita selesaikan di tahun 2023 ini. Menilik APBD, sektor kesehatan ini yang paling dipentingkan oleh pemerintah Kota Semarang," ucap Hakam.

Hakam berharap dengan prioritas pemerintah saat ini, Sumber Daya Manusia SDM) kota Semarang lebih sehat, kuat dan mampu bersaing dengan kota/kabupaten lainnya bahkan di tingkat dunia.

"Sekali lagi, jika kesehatannya diperhatikan tentunya produktifitas masyarakatnya akan lebih produktif. Jika masyarakatnya produktif maka cita-cita mencapai kesejahteraan akan lebih mudah," tambahnya.

Baca Juga:Remaja asal Semarang Temukan Kelemahan Sistem Google, Dapat Hadiah 75 Juta Rupiah

Adanya Program JKN ini bukan berarti seseorang harus sakit terlebih dahulu untuk dimanfaatkan, Hakam berharap masyarakat memiliki cara pandang lain. Bahwa Program JKN ini adalah program gotong royong, bagi yang sakit bisa memanfaatkan upaya kuratif,bagi masyarakat sehat dapat melakukan berbagai upaya promotif dan preventif.

"Sekarang kita galakkan upaya tersebut, harapannya jika berhasil berimbas pada pengeluaran Program JKN pada sektor kuratif dan rehabilitatif juga berdampak juga pada kesukseskan penurunan angka Penyakit Tidak Menular dan Penyakit Menular," imbuhnya

Kembali menambahkan, Hakam berucap upaya promotif dan preventif memang tidak dapat terlihat secara langsung angka penurunan penyakit dalam jangka pendek, namun dalam jangka waktu menengah dapat merubah pola piker masyarakat tentang kesehatan dan berdampak pada kesehatan masyarakat itu sendiri.

"Momen UHC Awards, ini tepat karena kami tentu tidak bisa bekerja sendiri, seluruh potensi yang ada perlu bergerak. Termasuk rekan-rekan di BPJS Kesehatan sendiri untuk bersama-sama memfokuskan upaya promotif dan preventif ini," tutupnya.

Baca Juga:Mayapada Healthcare Donasikan Rp5 Miliar untuk Bantu Peserta JKN Menunggak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini