Empat Pemain Timnas Asal Jateng Temui Ganjar Pranowo, Cerita Perjuangan Meraih Medali Emas Sea Games 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kedatangan empat pemain timnas sepak bola U-22 peraih medali emas Sea Games 2023 Kamboja.

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 23 Mei 2023 | 08:49 WIB
Empat Pemain Timnas Asal Jateng Temui Ganjar Pranowo, Cerita Perjuangan Meraih Medali Emas Sea Games 2023
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama empat pemain timnas sepak bola U-22 peraih medali emas Sea Games 2023 Kamboja. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kedatangan empat pemain timnas sepak bola U-22 peraih medali emas Sea Games 2023 Kamboja. Mereka bercerita banyak hal, mulai dari laga final Sea Games, hingga awal mula memulai karier dan dukungan besar keluarga.

Empat penggawa Timnas Indonesia U-22 itu adalah Alfreanda Dewangga Santosa, Ernando Ari Sutaryadi, Amiruddin Bagas Kaffa, dan Ilham Rio Fahmi. Keempatnya merupakan pesepakbola asal Jateng yang ikut mengharumkan nama Indonesia di ajang Sea Games 2023 Kamboja.

Sementara, satu nama lain yang juga asal Jawa Tengah, Pratama Arhan urung hadir karena sudah berada di Jepang. Namun, Ganjar sempat mengajaknya ikut berbincang lewat video call.

"Malam ini saya kedatangan anak-anak yang kemarin menggemparkan Asean, dunia, dan Indonesia. Anak-anak yang keren," kata Ganjar membuka obrolan dengan keempat pemain timnas saat bertemu di Rumah Dinas Puri Gedeh, Senin (22/5/2023) malam.

Baca Juga:Makin Populer, Anak-anak di Kamboja Tiru Selebrasi Sujud Syukur Timnas Indonesia

Obrolan antara Ganjar dan keempat penggawa Timnas Indonesia U-22 kemudian berlanjut pada laga final Sea Games melawan Thailand yang berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan Indonesia.

Keempat pemain itu menceritakan bagaimana suasana partai final yang berlangsung dramatis dan menegangkan itu.

"Emosional, karena final. Kedua, karena melawan rival bebuyutan di Asia tenggara," ujar Rio Fahmi.

Kemudian Dewangga menambahkan bagaimana suasana pada menit akhir saat kedudukan masih 2-1 untuk Indonesia. Saat itu, baik pemain dan official menganggap wasit sudah meniup peluit panjang pertandingan.

"Di bench sudah lihat waktu. Sudah lebih dari tujuh menit. Dikira dua peluit ternyata masih satu peluit. Terbawa suasana tegang. Waktu kedudukan 2 sama sempat down, tapi saling memberikan dukungan," ujar bek timnas asal Kota Semarang itu.

Baca Juga:Indra Sjafri Persembahkan Emas SEA Games 2023 untuk PMI

Dalam obrolan santai itu, Ganjar kemudian bertanya kepada para pemain tentang siapa orang yang pertama kali dihubungi saat dipastikan juara. Keempatnya ternyata kompak menjawab orangtua, khususnya ibu mereka.

"Saya langsung lari ambil handphone untuk telepon ibu. Kebetulan orangtua sedang umroh. Saya bilang 'Bu, saya juara' dan beliau langsung bersyukur di depan Ka'bah," ujar Ernando Ari yang saat itu mengawal gawang Indonesia di partai final.

Selain itu, Ganjar juga mendapatkan cerita dari Rio Fahmi yang dulu setelah lulus SMA pada tahun 2017 kerja di konter handphone. Ia kerja selama setahun sebelum akhirnya mendapat kesempatan untuk seleksi di Jakarta. Seleksi itu didapat atas dukungan dari pelatih semasa kecilnya di Banjarnegara.

Ganjar yang mendengarkan cerita dari para pemain timnas, mengaku terharu dan bangga. Ternyata, di balik prestasi yang diperoleh ada dukungan dari keluarga, orang terdekat, dan perjuangan berlatih sejak usia dini.

"Betapa mereka perjuangannya dahsyat. Mereka sejak kecil sudah berlatih, rata-rata kelas 1 atau 2 SD mereka sudah masuk ke SSB. Artinya perjuangannya sangat panjang. Makanya tadi kita omongkan di luar teknis sepak bola, saya tanya siapa orang pertama yang kamu hubungi, ternyata semua mengatakan ibu. Hebat sekali,"ujar Ganjar.

Ganjar menambahkan, dari cerita para pemain Timnas Indonesia U-22, diketahui di balik kesuksesan anak-anak hebat, selalu ada dukungan banyak pihak, khususnya keluarga.

"Bahkan tadi ada yang sampai lari ambil handphone setelah mau selebrasi telepon ibunya, luar biasa," kata Ganjar.

Ganjar menambahkan selain para pemain Timnas U-22 itu banyak juga atlet dari Jawa Tengah yang menyumbangkan medali emas pada ajang Sea Games 2023 lalu. Setidaknya, ada sekitar 40 medali yang disumbangkan atlet dari Jawa Tengah.

"Artinya ada harapan masa depan yang pemerintah musti siapkan. Beberapa di antaranya tadi pengen jadi PNS. Maka penting kemudian kita memberikan semacam reward hadiah kepada mereka.
Penghargaan dan penghormatan kepada mereka untuk mendapatkan profesi yang baik untuk masa depan," katanya.

Penghargaan itu akan menginspirasi atlet lain agar memiliki motivasi untuk berprestasi. Juga menginspirasi agar kelak memiliki mental juara seperti detik-detik mengahadapi final Sea Games lalu.

"Ternyata mereka saling menguatkan, psikolognya hebat, pelatihnya juga hebat, dan sampai kemudian juara. Tentu masih akan ada harapan berikutnya mereka ingin melakukan selebrasi untuk juara-juara berikutnya. Tapi, masa depan mereka juga harus kita perhatikan sehingga ini akan menginspirasi yang lain untuk seperti mereka," ungkap Ganjar.

Berita Terkait

Pujian untuk Shin Tae-yong dilontarkan Claudio Fabian Tapia jelang laga FIFA Matchday

bola | 05:00 WIB

Pengalaman politik Priyo baik sebelumnya di Golkar bisa membawa hal positif bagi PAN.

news | 22:39 WIB

Kekinian banyak tokoh yang mau dan ngarep jadi Cawapres Ganjar.

news | 21:49 WIB

Kiper keturunan Indonesia-Italia Emil Audero Mulyadi dikabarkan memberi kode akan gabung timnas Indonesia.

denpasar | 21:45 WIB

Kabar Jose Mourinho ditunjuk oleh PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia

ntb | 21:42 WIB

News

Terkini

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Semarang karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya.

News | 20:09 WIB

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya, namun rupanya alamat rumahnya bukan di Salatiga

News | 17:44 WIB

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya

News | 16:18 WIB

Nama Ganjar Pranowo terus dibicarakan baik dari kader PDI Perjuangan maupun non partai. Elektabilitas Gubenur Jawa Tengah itu pun terus meningkat

News | 16:03 WIB

Ibadah haji tahun ini, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk memberangkatkan calon jamaah haji tanpa ada pembatasan. Di Jawa Tengah terdapat 33.664 orang yang akan berangkat

News | 14:04 WIB

Pertamina bakal menerapkan aturan baru kepada para konsumennya yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar pada bulan Juni 2023 mendatang

News | 15:26 WIB

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi akun media sosial penghina istrinya Selvi Ananda ke pihak kepolisian

News | 14:59 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa 32 bhikkhu yang melakukan ritual thudong dari Thailand ke Indonesia, di Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (30/5/2023)

News | 09:28 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pertumbuhan pengusaha di Indonesia masih cukup rendah, ia pun meminta HIPMI untuk ikut membantu memunculkan pengusaha baru

News | 19:16 WIB

PSIS Semarang kembali menambah pemain baru untuk kedalaman skuat jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024

News | 19:01 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:00 WIB

Calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia

News | 14:56 WIB

PT Semen Gresik sukses menjalin kerjasama dengan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) Universitas Gadjah Mada (UGM)

News | 14:43 WIB

Dalam rangka mendukung komunitas vespa, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga hadir dalam kegiatan konvoi komunitas vespa bertajuk MyPertamina Solo Mods Mayday

News | 08:43 WIB

Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini, puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin

News | 15:09 WIB
Tampilkan lebih banyak