SuaraJawaTengah.id - Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya.
Informasi itu didapat dari seorang pengguna TikTok dengan akun @satriabagus60 yang mengunggah kisah pilu siswa SD tersebut.
Suara.com pun mencoba menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini. Ia menyebut lokasi siswa SD yang viral tidak berada di wilayah tugasnya.
"Tidak benar mas, itu kejadian di Kabupaten Semarang," tulisnya melalui pesan singkat WhatsApp pada Rabu (31/5/2023).
Baca Juga:Buka Cadar, Inara Rusli Siap Dihujat Publik: 'Bully-an Itu Nggak Ada Artinya Apa-apa Buat Saya'
Dari data yang dihimpun, rumah siswa tersebut berada di Kecamtan Beringin, Kabupaten Semarang.
Diketahui dalam video yang diunggah @satriabagus60 terlihat seorang ayah mengantar anaknya yang berseragam merah putih ke sekolah SLB dengan berjalan kaki.
Saat ditanya, siswa yang tampak sehat tersebut memang bersekolah di SLB. Ia mengaku pindah ke sekolah tersebut karena sering dirundung teman-temannya.
"Di SD saya diganggu teman-teman," ujar siswa tersebut.
Sang ayah juga menambahkan bahwa buku anaknya pernah dirobek ketika anaknya sedang menulis.
Baca Juga:2 Tahun Keluarganya Dibully, Ruben Onsu Akhirnya Berhasil Tangkap Pelaku
Meski sudah dilaporkan kepada guru, teman-teman siswa tersebut tidak kapok dan masih tetap mengganggunya. Padahal menurut keterangan pengunggah, siswa tersebut masih semangat sekolah meski jarak rumah dan sekolahan hampir 2 km.
"Dan ternyata setelah aku tanya anak itu sehat, kondisinya sehat. Alhamdulillah. Dia sekarang sekolah di luar biasa dekat rumahku karena dia itu tidak mau sekolah yang dulu. Bayangin sampai segitunya," ujar pria yang mengunggah video tersebut.