SuaraJawaTengah.id - PSSI baru saja menggelar konferensi pers terkait usulan dari suporter mengenai larangan untuk tandang ke kandang lawan pada Rabu (2/8) di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pada jumpa pers tersebut, PSSI menanggapi sejumlah usulan yang salah satunya berisi permohonan hadir ke laga tandang yang sifatnya undangan dari suporter tim tuan dengan jumlah terbatas.
"Jangan dikonotasikan ada kepentingan, tidak ada, ini menjaga, siapa yang menjamin kalau ada hal-hal tak diinginkan terjadi?," ujar, ketua umum PSSI, Erick Thohir dalam sesi jumpa pers tersebut.
"Ini saya rasa dinamika ini kita sama-sama sabar, harus kita buktikan bisa, dan kita bertransformasi ke titik kita mau bisa, tapi kan sampai hari ini masih ada (suporter yang tetap away). Jadi saya mohon kita ada komite Ad Hoc suporter, pak Arya (Sinulingga) lagi muter ini ke beberapa daerah," tambah pria yang juga Menteri BUMN ini.
Baca Juga:PSSI Siap Urus Naturalisasi Pemain Tottenham Gabriel Han Willhoft-King, tapi...
Menanggapi hal ini, CEO PSIS Yoyok Sukawi tidak mau berbicara terlalu jauh. Ia mengungkapkan akan mempelajari terlebih dahulu dan apa yang disampaikan PSSI di jumpa pers tidak sebuah prank.
"Aku pelajari dulu regulasinya atau ada aturan barunya seperti apa, jangan-jangan prank," tutur Yoyok Sukawi saat ditanya awak media pada Kamis (3/8/2023).