Dia mau mengeluh pun seperti percuma, pasalnya sedari kecil Imam sudah akrab dengan pemandangan kampungnya yang sering dikepung rob.
"Setiap berangkat sekolah itu sepatu dilepas. Saya pengen desa ini lebih baik dan akses jalan ditinggikan," ungkapnya.
Sedangkan Ketua RT 05 RW 07, Sun Haji menuturkan rentan tahun 2000an awal. Dukuh Timbulsloko merupakan daratan dan terdapat sebuah lahan pertanian produktif.
Namun seiring berjalannya waktu, Dukuh Timbulsloko mulai diterjang rob tahun 2016. Lalu empat tahun kemudian rob semakin parah dan wilayah ini pun berubah jadi kampung diatas air.
Baca Juga:Kenakan Baju Khas Keraton Kasunanan Surakarta, Presiden Jokowi Banjir Pujian Warga Solo
"Warga yang tinggal di Timbulsloko kondisinya sangat memprihatinkan karena mau beraktivitas serba susah karena kampung dikepung rob," resah Sun Haji.
Dirinya pun menuntut Pemerintah Kabupaten Demak, untuk mencarikan solusi agar Dukuh Timbulsloko tidak tenggelam dan hilang seperti dua kampung Senik dan Mondoliko.
"Tolong kepada pemerintah usahakan gimana caranya bantu Dukuh Timbulsloko. Kami tidak ingin meninggalkan kampung ini, karena biaya relokasi dan adaptasi ditempat baru bukan hal yang mudah," tukasnya.
Kontributor: Ikhsan
Baca Juga:Persiapan Upacara Peringatan HUT ke-78 di Istana Merdeka Sudah Mencapai 90 Persen