Rangkuman Perjalanan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia: Berakhir Manis atau Tragis?

Juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong sudah menangani Timnas Indonesia sedari 28 Desember 2019

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 27 Agustus 2023 | 10:01 WIB
Rangkuman Perjalanan Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia: Berakhir Manis atau Tragis?
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat sedang memimpin pasukannya berlatih jelang Piala AFF U-23 2023 di Lapangan A, Senayan, Jakarta. (Dok. PSSI)

Sebelum-sebelumnya Indonesia kesulitan untuk lolos ke ajang bergengsi tersebut. Bahkan Timnas Indonesia senior harus menunggu selama 18 tahun untuk lolos ke ajang Piala Asia. Terakhir mereka berlaga di Piala Asia tahun 2007. Kebetulan saat itu Indonesia berstatus tuan rumah.

3. Gagal di Piala AFF 2020

Kendati menurunkan para pemain muda, skuat asuhan Shin Tae-yong mampu berbicara banyak  dan mampu menembus final di ajang Piala AFF 2020 yang digelar di Singapura.

Sayangnya, skuat garuda saat itu belum mampu menjadi juara dan hanya meraih medali perak. Lantaran harus mengakui ketangguhan Timnas Thailand dengan agregat skor 6-2.

Baca Juga:Ernando Ari, Sang Pahlawan yang Berakhir Pecundang saat Adu Penalti: Saya Minta Maaf

4. Meraih Perunggu di Sea Games 2021

Selanjutnya, Shin Tae-yong mempersembahkan medali perunggu di ajang Sea Games 2021 yang digelar di Hanoi, Vietnam. Meski gagal melaju ke partai final.

Perjalanan skuat garuda muda di ajang tersebut patut diapresiasi. Sebab Witan Sulaiman dan kawan-kawan mampu membobol gawang lawan sebanyak 11 gol.

5. Gagal di Piala AFF U-23 2023

Shin Tae-yong masih belum mampu mengangkat trofi pertamanya Timnas Indonesia setelah kalah di partai final melawan Vietnam di ajang Piala AFF U-23 tahun 2023.

Baca Juga:Pelatih Vietnam Sudah Bongkar Taktik Shin Tae-yong Hingga Bisa Kalahkan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23

Dengan skuat terbatas akibat ada pemain yang ditahan oleh klub serta cidera. Kiprah skuat garuda muda di ajang Piala AFF U-23 yang baru selesai tadi malam, Sabtu (26/8) layak diacungi jempol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak