Kisah Makam Nyai Brintik Semarang, Pernah Ramai Didatangi Pejabat Jelang Pemilu

Gunung Brintik di Kampung Wonosari, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan menyimpan sejarah panjang, ini kisahnya

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 24 Oktober 2023 | 10:42 WIB
Kisah Makam Nyai Brintik Semarang, Pernah Ramai Didatangi Pejabat Jelang Pemilu
Makam Nyai Brintik di Kampung Wonosari Kelurahan Randusari, Kota Semarang pada Senin (23/10/2023) [Suara.com/Ikhsan]

"Dalam perkembangannya makam Nyai Brintik dipugar dan dibangun seperti rumah-rumahan seperti sekarang oleh Pak Soetrisno," katanya.

Konon, sosok Nyai Brintik merupakan perempuan yang memiliki kesaktian yang luar biasa. Tapi punya sifat buruk. Bahkan diceritakan Nyai Brintik pernah mencuri pusaka milik Kerajaan Demak lalu dibawa kabur ke Gunung Brintik.

Singkat cerita, kesaktian Nyai Brintik hanya bisa ditandingi oleh Sunan Kalijaga. Setelah keduanya bertemu dan bertempur, benar saja Nyai Brintik kalah, lalu dia minta diangkat sebagai murid.

Sejak saat itu, Nyai Brintik berubah menjadi sosok yang baik hingga akhir hayatnya. Sedangkan untuk berziarah ke makam Nyai Brintik, para pengunjung harus meminta izin terlebih dahulu ke juru kunci.

Baca Juga:Wamendagri Sebut FKUB Punya Peran Strategis untuk Sukseskan Pemilu

Di dalan ruang makam tersebut juga terdapat benda-benda berupa payung kain, guci, kursi yang diperkirakan merupakan peninggalan Nyai Brintik.

"Banyak juga orang yang datang ke sini minta pusaka. Tapi sekarang makin sepi orang ziarah ke makam Nyai Brintik. Mungkin karena faktor juru kunci," pungkas Kris.

Kontributor : Ikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak