SuaraJawaTengah.id - Striker PSIS Semarang Gali Freitas benar-benar pemain profesional. Dia tetap main ngotot meski hatinya sedang hancur setelah mendapat kabar duka kakak kandungnya meninggal dunia.
Laga melawan Madura United di Stadion Jatidiri, Sabtu (16/12/2023) sore jadi pertandingan penuh emosional.
Gali Freitas berhasil mencetak gol lewat titik putih. Tapi pemain asal Timor Leste itu tidak selebrasi dengan gaya khasnya berapi-api.
Gali Freitas nampak merayakan golnya itu dengan penuh emosional. Bahkan air matanya tak terbendung saat dia melepaskan jersey sambil memperlihatkan kaus bertuliskan nama kakak kandungnya.
Baca Juga:Ini Prediksi PSIS Semarang vs Madura United, Pertandingan Bakal Berjalan Alot?
Media Officer PSIS Semarang, Adyar Arifin memuji profesionalitas yang ditunjukkan oleh Gali Freitas. Dia belum pulang ke Timor Leste semenjak kabar kakak kandung meninggal dunia menjelang pertandingan pekan ke-23.
"Dengan perasaan hancur dia tetap bermain layaknya Gali yang kita kenal," ucap Adyar Arifin melalui akun TikToknya.
Pada pertandingan melawan Madura United. Gali Freitas juga dipercaya mengemban ban kapten oleh pelatih sebagai penghormatan dan dukungan moral.
"Dan satu golnya pun ia persembahkan untuk kakak tercintanya," tandasnya.
Adapun hasil pertandingan PSIS Semarang melawan Madura di Stadion Jatidiri, pada hari Sabtu (16/12/23) berakhir imbang 2-2.
Jalannya pertandingan cukup sengit dan kedua tim saling mengejar gol. Tuan rumah PSIS Semarang harus kebobolan dulu dari tamunya Madura United.
- 1
- 2
